Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil KSAD Herman Asaribab Sempat Positif Covid-19, Dinyatakan Negatif Seminggu Sebelum Meninggal

Kompas.com - 15/12/2020, 17:28 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letjen Herman Asaribab meninggal karena sakit di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (14/12/2020).

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono mengatakan, Herman sempat dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

"Beliau sejak 9 November 2020 dinyatakan positif Covid-19, sejak saat itu beliau dirawat di RSPAD," kata Ignatius di Kota Jayapura, Selasa (15/12/2020).

Meski begitu, Ignatius membantah Wakil KSAD itu meninggal karena Covid-19.

Sebab, Herman telah dinyatakan negatif Covid-19 setelah menjalani perawatan selama hampir satu bulan.

Baca juga: Tiba di Jayapura, Jenazah Wakil KSAD Herman Asaribab Disemayamkan di Rumah Orangtua

"Dalam perjalanan perawatan itu beliau sudah negatif, jadi beliau meninggal bukan karena Covid-19 karena tiga swab terakhir pada minggu lalu sudah negatif," kata Ignatius.

Ignatius mengatakan, Covid-19 itu menyerang organ tubuh almarhum, terutama paru-paru.

Kondisi itu membuat Herman tetap dirawat intensif di ICU non-Covid-19 di RSPAD.

"Tapi kondisi beliau masih lemah karena virus itu sudah menyerang organ tubuh yang lain seperti paru-paru sehingga setelah negatif beliau tetap dirawat di ICU yang non-Covid-19 di RSPAD, setelah itu beliau tetap dirawat intensif sampai meninggal," kata Ignatius.

Penghormatan terakhir

Jenazah Herman Asaribab telah tiba di Jayapura pada Selasa (15/12/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com