Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal 4.000 Kotak Amal Sumber Dana Kelompok Radikal di Lampung, Tidak Ditemukan di Masjid dan Mushala

Kompas.com - 15/12/2020, 08:28 WIB
Rachmawati

Editor

“Setiap ponpes itu harus teregistrasi NSPP-nya, jadi agak sulit jika memalsukan NSPP,” kata Dimyathi.

Namun untuk kotak amal yang mencurigakan, seperti sumbangan pembangunan masjid, tidak memiliki nomor registrasi apa pun, sehingga sulit dilacak.

“Yang sumbangan anak yatim piatu itu biasanya ada nomor LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak), ini terdaftar di Dinas Sosial. Jadi kalau tidak ada LKSA-nya, tentu mencurigakan, jangan menyumbang,” kata Dimyathi.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Lebak, Banten, Diduga Petinggi Kelompok JI

Sementara itu, Direktur Intelkam Polda Lampung Kombes Amran Ampulembang menjelaskan jika pihaknya masih mendalami dugaan kotak amal yang digunakan sebagai sumber pendanaan gerakan radikal tersebut.

“(Informasi) ini kami jadikan sebagai pulbaket (pengumpulan bahan keterangan),” kata Amran.

Selain itu ia mengimbau agar warga memberikan sumbangan ke lembaga yang bisa dipertanggungjawabkan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Devina Halim, Tri Purna Jaya | Editor: Bayu Galih, Farid Assifa), tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com