Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rombongan Gubernur NTT Viktor Laiskodat Pukul dan Tendang Seorang Pria di Jalan, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 10/12/2020, 17:50 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Viral di media sosial video rombongan Gubernur NTT Viktor Laiskodat memukuli dan menendang seorang pria di jalan raya.

Dalam video itu tampak Viktor berada di lokasi dengan mengenakan kemeja putih. Dia tampak berada di jalan dan masuk ke mobilnya.

Sementara beberapa orang pengawalnya memukuli seorang pria.

Baca juga: Video Viral Rombongan Gubernur NTT Pukul Pengendara di Sudirman, Ini Kata Polisi

Terkait video viral itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada 4 Desember di Jakarta Selatan ketika rombongan Gubernur NTT hendak makan di Senayan.

Viktor berada di Jakarta dalam urusan dinas.

Baca juga: Eri-Armuji Unggul Hasil Quick Count, Risma: Terima Kasih Warga Surabaya

Dalam perjalanan, sekelompok anak muda yang mengendarai sebuah mobil memepet mobil yang ditumpangi Viktor.

Karena dipepet, Gubernur Viktor pun turun dari mobil dan menasihati mereka.

"Lalu Pak Gubernur jalan terus. Kemudian salah satu ajudan Pak Gubernur membina anak-anak itu, sehingga mereka pergi lapor ke kepolisian terdekat," ujar Marius.

 

Menurut Marius, satu dari beberapa anak muda yang berada dalam mobil itu mengenal Gubernur NTT, sehingga sempat meminta maaf.

"Intinya kasus itu sudah diselesaikan dengan damai dan Pak Gubernur sempat menasihati mereka untuk jangan ngebut di jalan dan minum-minuman keras," kata Marius.

Kapolsek Metro Setiabudi AKBP Yogen Heroes Baruno, saat dikonfimasi, membenarkan peristiwa pemukulan oleh anggota rombongan Gubernur NTT itu.

“Hanya kesalahpahaman saja. Sudah didamaikan,” ujar Yogen saat dikonfirmasi, Kamis pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com