Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilanda Hujan Abu Letusan Semeru, Warga Terima Bantuan Pakan Ternak

Kompas.com - 08/12/2020, 18:19 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Pengecekan itu dilakukan oleh Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jatim VII dan Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang.

Sementara itu, berdasarkan pengamatan oleh petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru periode Selasa (8/12/2020) pukul 06.00 WIB hingga 12.00 WIB, tidak ada peningkatan aktivitas vulkanologi yang berarti di kawah Gunung Semeru.

Berdasarkan aktivitas kegempaan, terjadi letusan sebanyak empat kali dengan amplitudo 12-20 mm durasi 45-125 detik.

Teramati gempa guguran sebanyak tiga kali dengan amplitudo 3-7 mm durasi 8-30 detik. Cuaca di kawasan Gunung Semeru berawan dan mendung.

Baca juga: Puluhan Warga Terjangkit ISPA akibat Menghirup Abu Vulkanik Gunung Semeru

Angin bertiup lemah ke arah selatan dengan suhu udara 23-26 celcius. Status Gunung Semeru masih tetap, berada di level II waspada.

Masyarakat yang berada di lereng Gunung Semeru tetap diminta untuk mewaspadai aktivitas vulkanik Gunung Semeru yang masih fluktuatif.

Masyarakat dilarang beraktivitas di area terdampak material awan panas karena suhunya yang masih tinggi.

Potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan juga perlu diwaspadai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com