Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilanda Hujan Abu Letusan Semeru, Warga Terima Bantuan Pakan Ternak

Kompas.com - 08/12/2020, 18:19 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Warga terdampak erupsi di lereng Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mendapat bantuan pakan ternak sapi, Selasa (8/12/2020).

Bantuan pakan ternak itu diberikan karena warga kesulitan mencari pakan ternak akibat tanaman yang menjadi pakan ternak terkontaminasi abu vulkanik.

Bantuan pakan ternak itu diberikan oleh Kelompok Peternak Sapi Pemuda Indonesia (KPSPI) Malang Raya.

Bantuan berupa pakan hijauan sebanyak tiga truk, 2,5 ton dedak bekatul dan 2 ton pakan konsentrat.

Baca juga: Warga Lumajang Diimbau Pakai Masker Antisipasi Dampak Abu Vulkanik Gunung Semeru

 

"Semoga bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat peternak yang saat ini sedang berjuang mengatasi bencana alam erupsi Semeru," kata Pendiri dan Pengawas Kelompok Peternak Sapi Pemuda Indonesia (KPSPI) Malang Raya, Bayu Pramadya Kurniawan Sakti, melalui pesan singkat kepada Kompas.com.

Bayu mengatakan, bantuan pakan ternak itu untuk 50 hingga 70 ekor sapi milik warga di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo.

Daerah itu terdampak awan panas dan hujan vulkanik letusan Gunung Semeru pada Selasa (1/12/2020) lalu.

"Dedak sebanyak 2,5 ton sudah tiba. Diterima oleh Ketua Kelompok Peternak Desa Supiturang, Bapak Hermanto disaksikan petugas lapangan Dinas Pertanian Bidang Peternakan, Bapak Karwono," ujar dia.

Selain memberi pakan, ternak milik warga juga dilakukan pengecekan kesehatan.

Pengecekan itu dilakukan oleh Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jatim VII dan Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang.

Sementara itu, berdasarkan pengamatan oleh petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru periode Selasa (8/12/2020) pukul 06.00 WIB hingga 12.00 WIB, tidak ada peningkatan aktivitas vulkanologi yang berarti di kawah Gunung Semeru.

Berdasarkan aktivitas kegempaan, terjadi letusan sebanyak empat kali dengan amplitudo 12-20 mm durasi 45-125 detik.

Teramati gempa guguran sebanyak tiga kali dengan amplitudo 3-7 mm durasi 8-30 detik. Cuaca di kawasan Gunung Semeru berawan dan mendung.

Baca juga: Puluhan Warga Terjangkit ISPA akibat Menghirup Abu Vulkanik Gunung Semeru

Angin bertiup lemah ke arah selatan dengan suhu udara 23-26 celcius. Status Gunung Semeru masih tetap, berada di level II waspada.

Masyarakat yang berada di lereng Gunung Semeru tetap diminta untuk mewaspadai aktivitas vulkanik Gunung Semeru yang masih fluktuatif.

Masyarakat dilarang beraktivitas di area terdampak material awan panas karena suhunya yang masih tinggi.

Potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan juga perlu diwaspadai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com