KOMPAS.com - Polres Trenggalek ingin Pilkada Trenggalek 2020 bebas dari praktik politik uang. Polisi mengimbau seluruh pihak yang terlibat tak melakukan praktik curang itu selama masa tenang.
Kapolres Tranggalek AKBP Doni Satria Sembiring juga mengajak masyarakat melaporkan dugaan praktik politik uang selama masa tenang di pilkada.
Polisi bahkan menyiapkan hadiah yang menggiurkan hingga Rp 10 juta.
“Siapa saja yang mengetahui dan melaporkan kepada kami (polisi) mulai masa tenang hingga pencoblosan 9 Desember mendatang, kami beri hadiah hingga Rp 10 juta,” kata Doni di Polres Trenggalek, Senin (7/12/2020).
Doni berharap masyarakat aktif dalam menumpas politik uang di Pilkada Trenggalek 2020. Sebab, politik uang bisa merusak citra pilkada.
Baca juga: Warga Diminta Lapor Dugaan Politik Uang di Pilkada, Polisi: Kami Beri Hadiah hingga Rp 10 Juta
“Kami minta semua pihak termasuk masyarakat, agar turut berpartisipasi membongkar politik uang. Maka dari itu, kami beri hadiah sangat layak,” ujar Doni.
Hadiah itu merupakan bentuk terima kasih atas upaya masyarakat membongkar praktik politik uang itu.
Doni berharap, imbalan itu membuat masyarakat aktif melaporkan dugaan kecurangan di wilayah masing-masing.
“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk memberikan informasi apabila di daerahnya terdapat kecurangan money politic,” kata Doni.
Masyarakat juga diminta melaporkan dugaan pemberian sembako atau barang untuk memilih salah satu paslon di Pilkada Trenggalek 2020.