Terhadap masalah itu, Pemkab Wonogiri akan kembali menggaungkan sosialisasi Covid-19 dengan pola berbasis kultural.
Langkah itu untuk membangun kesadaran masyarakat bila Covid-19 belum berakhir.
Selain itu menjamin ketersediaan APD seperti kebutuhan pemulasaran jenazah dan kebutuhan relawan, penambahan alkes saat lonjakan kasus.
Baca juga: Staf KPU Wonogiri Ditemukan Meninggal dalam Kamar Hotel di Solo
Pencukupan kebutuhan itu dari anggaran belanja tak terduga.
“Kami juga bekerjasama dengan RSU PKU Muhammadiyah Wonogiri untuk menampung pasien Covid-19 bila kapasitas RSUD Wonogiri sudah penuh,” demikian Jekek.
Meski lonjakan kasus banyak berasal dari pemudik, Jekek menyatakan tidak akan menolak pemudik yang pulang ke Wonogiri.
Pemkab Wonogiri sudah menyiapkan sumber daya manusia dan fasilitas kesehatan bila terjadi lonjakan pemudik yang pulang ke Wonogiri dalam bulan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.