Tiga isu ini dianggap paling rawan menggerus elektabilitas calon.
"Pengalaman kami di beberapa daerah lain tiga isu itu paling rawan. Ditambah kemungkinan lain seperti politik uang," jelasnya.
Diketahui, pencoblosan pilkada Samarinda digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.
KPU Samarinda menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 2020 ini sebanyak 576.981 orang.
Dari angka tersebut KPU Samarinda menarget partisipasi pemilih 77,5 persen sesuai target nasional untuk seluruh KPU di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.