Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/12/2020, 21:28 WIB
Ahmad Faisol,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Plt Direktur RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo, Abraar Kuddah, menyebut, 22 tenaga kesehatan terkonfirmasi positif Covid-19.

Sehingga, poli atau instalasi rawat jalan di-lockdown selama 2 hari, Jumat (4/12/2020) dan Sabtu (5/12/2020). 

"Selain itu juga karena melonjaknya pasien Covid-19 di Kota Probolinggo. Poli ini akan ditutup untuk dua hari ke depan mulai besok (Jumat)," kata Abraar, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/12/2020).

Baca juga: Wanita yang Dikuburkan di Fondasi Dibunuh dengan Racun, 5 Menit Korban Tewas

Abraar menyebut, 22 nakes yang terpapar sebagian ada yang tidak bergejala. Mereka semua diisolasi di selama 14 hari.

"Kenapa poli hanya ditutul dua hari, karena pasien mau ke mana jika poli juga di-lockdown selama 14 hari. Itu kan hanya tempat, bisa kami sterilkan dan petugas yang terpapar bisa diganti dengan yang lainnya," terang Abraar.

Selama dua hari, pihaknya melakukan sterilisasi dan dekontaminasi, khususnya di poli rawat jalan.

Sebab, sebagian tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif bertugas di poli rawat jalan. Selain itu, juga dilakukan tracing.

Baca juga: Tiga Nakes Positif Covid-19, Satu Puskesmas di Mempawah Tutup 5 Hari

Abraar berharap, masyarakat tetap mempraktikkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, jaga jarak dan pakai masker.

"Bila merasakan gejala demam, batuk, dan lainnya, saya harap untuk memperiksakan diri segera. Covid-19 bukan stigma jelek, bukan aib," Abraar, yang pernah terpapar corona dan sudah sembuh.

Kasus Covid-19 di Kota Probolinggo Kamis (3/12/2020), pasien positif 794 orang, 39 pasien dirawat, 697 sembuh dan 58 meninggal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com