Tiga Nakes Positif Covid-19, Satu Puskesmas di Mempawah Tutup 5 Hari

MEMPAWAH, KOMPAS.com – Sebanyak tiga tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Wajok Hulu, Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) terkonfirmasi positif Covid-19.

Akibatnya, Puskesmas Wajok Hulu, tempat mereka berdinas ditutup selama 5 hari.

“Kabupaten Mempawah kembali mencatatkan empat kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19. Terdiri atas tiga tenaga kesehatan di Puskesmas Rawat Jalan Wajok Hulu, dan seorang warga umum di Kecamatan Mempawah Hilir,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Mempawah, Mukhtar Siagian dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/11/2020).

Baca juga: Keluar dari Zona Merah, Warga Pontianak Diminta Patuhi Protokol Kesehatan

Mukhtar menjelaskan, ketiga tenaga kesehatan yang positif itu mengeluhkan batuk, pilek, sakit tenggorokan, sakit kepala, lemah, nyeri otot, mual, muntah dan diare.

“Telah kita instruksikan agar melakukan isolasi mandiri di kediaman masing-masing. Kita berdoa semoga cepat diberikan kesembuhan tanpa ganguan kesehatan lagi,” harap Mukhtar.

Baca juga: Dokter Kepala Puskesmas di Samarinda Meninggal karena Covid-19

Mukhtar melanjutkan, penanganan selanjutnya, Puskesmas Rawat Jalan Wajok Hulu terpaksa dilakukan penutupan selama lima hari untuk dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektasi.

“Penutupan sementara berlaku mulai Rabu hingga Minggu (22/11/2020). Puskesmas Rawat Jalan Wajok Hulu akan buka kembali pada Senin (23/11/2020) mendatang,” jelas Mukhtar.

Selama penutupan, tambah Mukhtar, pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan dialihkan ke wilayah Puskesmas Rawat Inap Jungkat, Kecamatan Jungkat.

“Dengan empat kasus baru ini, maka jumlah terkonfirmasi positif di Kabupaten Mempawah menjadi 195 orang. Sementara yang dinyatakan sembuh 86 orang, isolasi 105 dan meninggal dunia sebanyak 4 orang,” tutup Mukhtar.