Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjabat Gubernur Kepri Usulkan Nama untuk Jembatan Batam-Bintan

Kompas.com - 02/12/2020, 13:22 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

BATAM, KOMPAS.com - Penjabat sementara Gubernur Kepulauan Riau Bahtiar mengusulkan Kelana Jaya Putra sebagai nama jembatan baru yang menghubungkan Pulau Batam dan Pulau Bintan.

"Saya usulkan gelar bangsawan yang memindahkan pusat kerajaan Riau Lingga Johor Pahang, namanya Kelana Jaya Putra," kata Bahtiar usai mencanangkan titik koordinat tiang pancang jembatan di Kota Batam, seperti dikutip dari Antara, Selasa (1/12/2020).

Menurut Bahtiar, nama itu sekaligus untuk mengenang panglima perang yang juga dipertuan muda pertama Riau itu.

Baca juga: 20.000 Pil Ekstasi dan Sabu Asal Malaysia Diselundupkan ke Batam

"Ini usulan, yang menetapkan pimpinan. Kalau enggak setuju, enggak apa-apa," kata Bahtiar yang juga Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri itu.

Bahtiar mengakui bahwa menentukan nama jembatan itu juga harus melibatkan lembaga adat Melayu setempat.

"Di pikiran saya, Beliau (Kelana Jaya Putra) pernah mengendalikan daerah ini, jadi wajar," kata dia.

Baca juga: Kapan Jembatan Penghubung Pulau Batam dan Bintan Dibangun?

Bahtiar mengatakan bahwa ia telah berkeliling wilayah Provinsi kepulauan itu dan mendapatkan gedung, bandara dan bangunan strategis lainnya yang diberi nama tokoh asal Kepri.

Misalnya seperti Raja Ali Haji dan Raja Haji Fisabilillah.

Namun, belum ada bangunan dengan nama Kelana Jaya Putra.

Padahal, menurut Bahtiar, Kelana Jaya Putra mendapat gelar yang dipertuan muda pertama.

Sementara itu, tahapan awal pembangunan jembatan rencananya dimulai pada 2021 dan diharapkan selesai pada 2023.

Untuk sementara, jembatan yang menghubungkan Pulau Batam, Pulau Tanjungsauh, Pulau Buau dan Pulau Bintan itu rencananya dibangun menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), meski tidak menutup kemungkinan melibatkan penanam modal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com