Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Gunung Semeru, 550 Warga di Radius 10 Kilometer dari Kawah Mengungsi

Kompas.com - 01/12/2020, 13:09 WIB
Andi Hartik,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 550 warga mengungsi akibat letusan Gunung Semeru.

Ratusan warga tersebut berasal dari Dusun Kobokan, Desa Supiturang, dan Gunung Sawur di Desa Sumber Wulu, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, yang berada di radius 10 kilometer dari kawah Semeru.

Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Warga Berbondong-bondong Mengungsi

Kabid Penanggulangan Bencana dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi mengatakan, untuk sementara warga diungsikan ke Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Sawur dan di Balai Desa Supiturang.

"Kita (juga) menyiapkan pengungsian di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumber Wulu, Kecamatan Candipuro," kata Wawan melalui sambungan telepon, Selasa (1/12/2020).

Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Keluarkan Awan Panas Selama Hampir 3 Jam

Abu vulkanik

Wawan mengatakan, daerah kaki Gunung Semeru dihujani abu vulkanik akibat letusan gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut itu.

Pihaknya sudah membagikan 2.000 masker untuk warga.

Sampai saat ini, semua warga yang mengungsi dalam kondisi sehat. BPBD sudah menyiagakan ambulans dan tim medis.

 

"Kondisinya sehat, tim kesehatan juga sudah turun. Makan sudah dua kali, dan terus kita siagakan ambulans dan petugasnya," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Gunung Semeru meletus dan mengeluarkan awan panas selama hampir tiga jam, Selasa (1/12/2020) dini hari.

Yadi Yuliandi, Pengamat Gunung Api Semeru di Pos Pantau Gunung Api (PGA) Sawur, Kabupaten Lumajang, menjelaskan, luncuran awan panas terjadi dua kali, yaitu pukul 01.23 WIB dan 01.45 WIB.

"Yang pertama itu jam 01.23 WIB, yang kedua 01.45 WIB. Satu awan panas guguran yang satu awan panas letusan," katanya saat dihubungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com