MALANG, KOMPAS.com - Gunung Semeru meletus dan mengeluarkan awan panas selama hampir tiga jam, Selasa (1/12/2020) dini hari.
Yadi Yuliandi, Pengamat Gunung Api Semeru di Pos Pantau Gunung Api (PGA) Sawur, Kabupaten Lumajang, menjelaskan, luncuran awan panas terjadi dua kali, yaitu pukul 01.23 WIB dan 01.45 WIB.
"Yang pertama itu jam 01.23 WIB, yang kedua 01.45 WIB. Satu awan panas guguran yang satu awan panas letusan," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa.
Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Warga Berbondong-bondong Mengungsi
Awan panas berlangsung cukup lama, yakni hampir tiga jam, mulai pukul 01.45 WIB hingga 04.33 WIB.
Kondisi itu membuat awan panas letusan terus meluncur ke bawah, ke arah Curah Besuk Kobokan, sepanjang 11 kilometer.
"Jarak 11 kilometer itu karena terus-terusan. Dia (awan panas letusan) keluarnya bertahap, makanya dorong lagi dorong lagi sampai 11 kilometer meter," jelasnya.
Baca juga: Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Bandara Abdulrachman Saleh Tetap Beroperasi Normal
Meski begitu, status Gunung Semeru masih pada level II waspada.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.