Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Tabrakan Maut Tol Cipali, Tewaskan 10 Orang hingga Cerita Keluarga Korban

Kompas.com - 01/12/2020, 06:21 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Kecelakaan maut terjadi di Tol Cipali Km 78+500 di Kabupaten Purwakarta pada Senin (30/11/2020) dini hari.

Akibat kecelakaan beruntun ini, sebanyak 10 orang tewas.

Penumpang tewas adalah rombongan warga yang tengah dalam perjalanan menuju ke Jawa Tengah.

Baca juga: Kronologi Awal Kecelakaan di Tol Cipali yang Sebabkan 10 Orang Tewas

Kronologi

Ilustrasi kecelakaan bus di jalan bebas hambatan. Sumber: Shutterstock Ilustrasi kecelakaan bus di jalan bebas hambatan. Sumber: Shutterstock
Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Eddy Djunaedi mengemukakan, tabrakan tersebut melibatkan tiga kendaraan yakni dua tronton dan satu elf.

Mulanya, kendaraan Elf bernomor polisi G 1261 datang dari arah Jakarta menuju ke Cirebon.

Namun sampai di Km 78+500, elf menabrak tronton bernomor polisi R 1857 GC di depannya.

Truk tronton itu berhenti mendadak diduga karena mati mesin.

"Jadi pertama truk tronton berhenti mendadak karena mesin, setelah itu truk tronton kedua nabrak, setelah itu Elf yang nabrak," kata Eddy.

Saat kecelakaan terjadi, cuaca dalam kondisi gerimis.

Baca juga: 10 Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Polisi Periksa Saksi Cari Penyebab Tabrakan

 

Ilustrasi JenazahBBC Indonesia Ilustrasi Jenazah
10 orang tewas

Akibat tabrakan ini, 10 orang dinyatakan tewas. Mereka adalah sopir dan para penumpang kendaraan elf.

Sebanyak delapan orang meninggal di lokasi kecelakaan.

Sedangkan dua lainnya meninggal saat ditangani.

"Delapan orang meninggal di TKP, dua orang meninggal di rumah sakit, 1 luka ringan dan 1 luka berat. Korban meninggal ini semua berasal dari Elf," kata Eddy.

Dari total korban tewas itu delapan di antaranya sudah berhasil diidentifikasi.

Mereka adalah Kiswoyo (47), pengemudi Elf yang merupakan warga Pemalang; dan Ehwan Setiawan (43), warga Pekalongan; serta para penumpang yakni Afrizal (45) asal Tanah Datar, Vina (25) asal Pekalongan, Sumitri (60) asal Pemalang, Saepudin (41) asal Pekalongan, Sudirjo (46) asal Pemalang, dan Rasbowibowo (55) asal Pekalongan.

Baca juga: 10 Orang Tewas Dalam Tabrakan di Tol Cipali, Polisi: Penyebab Kecelakaan Belum Tahu

Elf ringsek

Kecelakaan beruntun maut terjadi di ruas Tol Cipali KM 78 jalur A 9, Senin (30/11/2020). Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan. (muhamad nandri prilatama/tribunjabar)
Kecelakaan beruntun maut terjadi di ruas Tol Cipali KM 78 jalur A 9, Senin (30/11/2020). Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan. (muhamad nandri prilatama/tribunjabar)
Dilansir dari Tribun Jabar, kerasnya benturan mengakibatkan mobil elf mengalami kerusakan parah.

Bagian depan elf itu ringsek.

Kondisi kabin depan rusak hingga kursi penumpang terlihat.

Sedangkan kondisi dua truk tronton yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan yang tak terlalu parah.

Baca juga: 3 Korban Tewas Kecelakaan di Tol Cipali Gagal Peringati Setahun Ayah Meninggal

Polisi lakukan penyelidikan

Menyusul tabrakan maut itu, polisi melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan.

Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara dengan menggunakan Traffic Accident Analysis (TAA).

Polisi juga meminta keterangan pada sejumlah saksi.

"Nanti analisa disinkronkan dengan keterangan saksi, termasuk korban dari luka ringan, setelah itu kita dapatkan kesimpulan penyebab kecelakaan," kata Eddy.

Baca juga: 10 Tewas dalam Tabrakan Maut di Tol Cipali Km 78, Baru 8 Teridentifikasi, Ini Identitasnya

Duka keluarga korban

Ilustrasi.THINKSTOCK Ilustrasi.
Salah satu korban tabrakan maut Tol Cipali ialah Sumitri (59).

Putri Sumitri, Waryani merasakan duka mendalam lantaran ibunya tewas dalam kejadian tersebut.

Hari itu, sekitar pukul 06.00 WIB, Waryani mendapat kabar ibunya meninggal dunia dalam kecelakaan.

Ia pun langsung datang dari Jakarta menuju Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta.

"Dapat informasi katanya ibu kecelakaan. Lalu, saya mencoba menelepon dan ya ibu dibawa ke RS Abdul Radjak ini. Saya langsung datang dari Jakarta ke sini," kata dia.

Waryani mengatakan, saat kecelakaan terjadi, ibundanya dalam perjalanan pulang ke Pemalang, Jawa Tengah seusai menengok cucunya yang dikhitan.

"Lalu, balik lagi ke Jawa Tengah menaiki bus Elf. Sebab, kalau naik bus mabok jadi pakai travel," ujar Waryani.

Baca juga: Elf Tabrak Tronton di Tol Cipali, 10 Tewas, Ini Dugaan Sementara Polisi

Sedangkan tiga korban lain selain Sumitri diketahui merupakan warga Desa Kalimade, Pekalongan, Jawa Tengah.

Mereka adalah satu keluarga yang rencananya pulang ke Pekalongan untuk mengikuti acara setahun peringatan ayah korban.

"Tiga orang yang menjadi korban bernama Maulana (31), Vina Mutiara (25), dan Maura Adelia Putri (4). Mereka pulang, karena akan mengikuti acara 1 tahun meninggalnya ayahnya yang direncanakan akan digelar pada hari Selasa (1/12/2020)," ujar Perangkat Desa Kalimade Abdul Hopir dikutip dari Tribun Pantura.

Saat ini, keluarga masih menunggu kedatangan jenazah satu keluarga tersebut.

"Untuk pemakaman, belum di ketahui kapan akan dilakukan. Karena, keluarga masih melakukan musyawarah dan masih menunggu kedatangan ketiga jenazah," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Farida Farhan, Agie Permadi | Editor : Aprillia Ika, Farid Assifa) Tribun Jabar, Tribunpantura

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com