Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Mudik ke Solo Saat Libur Panjang, Siap-siap Dikarantina 14 Hari di Benteng Vastenburg

Kompas.com - 30/11/2020, 18:22 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Bentang Vastenburg Solo, Jawa Tengah akan dijadikan sebagai rumah karantina bagi pemudik yang nekat pulang pada libur panjang akhir tahun 2020.

Libur panjang akhir tahun dijadwalkan akan dimulai pada 24 Desember 2020 hingga 1 Januari 2021.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, pemilihan Benteng Vastenburg sebagai rumah karantina karena Graha Wisata Niaga dan Ndalem Joyokusuman yang dulu pernah menjadi rumah karantina sekarang digunakan sebagai asrama Brimob.

"Nanti kalau Natal, libur panjang ini Pemkot tidak bisa menyediakan rumah karantina semewah kemarin. Karena Graha Wisata dipakai asrama Brimob. Di Ndalem Joyokusuman juga dipakai, nanti dengan sangat terpaksa ya kalau ada yang mudik kita buatkan tenda di Benteng Vastenburg sana," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Senin (30/11/2020).

Baca juga: Minim Anggaran, Pusat Karantina Pasien Covid-19 di Jayapura Ditutup


Rudy mengimbau kepada warga Solo yang ada di perantauan supaya tidak mudik sampai Covid-19 bisa dikendalikan dan menunggu vaksin.

Jika memang ada pemudik yang nekat pulang ke Solo saat libur panjang, Rudy mengatakan, mereka wajib melaksanakan karantina selama dua pekan atau 14 hari di Benteng Vastenburg.

"Satu-satunya jalan di sana. Nanti kita koordinasi dengan Muspida pinjam tendanya TNI itu dipasang di sana. Karena kita tidak punya tempat yang besar," kata dia.

Baca juga: Berisiko, Warga Positif Covid-19 yang Karantina Mandiri Akan Dipindahkan ke Jember Sport Garden

Pihaknya juga akan mengoptimalkan keberadaan relawan Jogo Tonggo yang ada di setiap kelurahan untuk mengawasi setiap pendatang dari luar kota masuk ke Solo.

Dia meminta setiap ada pendatang dari luar masuk ke Solo relawan Jogo Tonggo wajib melaporkan kepada posko Satgas Penanganan Covid-19.

"Posko ini segera saya dirikan. Nanti kalau ada pendatang dari luar kota kita jemput dibawa ke tenda karantina," kata Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com