Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Mobil Elf Tabrak Tronton, 10 Tewas

Kompas.com - 30/11/2020, 11:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 10 orang tewas dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipali pada Senin (30/11/202) dini hari.

Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan, 8 orang meninggal di lokasi kejadian.

"Korban di TKP 8 orang, lalu mendapat informasi dua lagi meninggal di rumah sakit jadi semua yang meninggal 10 orang, 1 luka berat dan satu luka ringan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jabar, Kombes Pol Eddy Djunaedi, yang dihubungi Senin pagi.

Untuk identitas korban meninggal yang berhasil diidentifikasi, yaitu Kiswoyo (47) pengemudi Elf yang merupakan warga Pemalang, Ehwan Setiawan (43) warga pekalongan, para penumpang yakni Afrizal (45) asal Tanah Datar, Vina (25) asal Pekalongan, Sumitri (60) asal Pemalang, Saepudin (41) asal Pekalongan dan Sudirjo (46) asal Pemalang, dan Rasbowibowo (55) asal Pekalongan.

"Lainnya masih identifikasi," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Pol Eddy Djunaedi, melalui pesan singkatnya.

Baca juga: 10 Tewas dalam Tabrakan Maut di Tol Cipali KM 78, Baru 8 Teridentifikasi, Ini Identitasnya

Kronologi

Eddy menjelaskan, kecelakaan beruntun itu melibatkan dua truk tronton dan satu mobil Elf.

Dari hasil penyelidikan sementara polisi, mobil Elf bernomor polisi G 1261 D datang dari arah Jakarta ke Cirebon.

Lalu, saat itu truk tronton bernopol R 1857 GC, yang berada di depannya, tiba-tiba berhenti mendadak.

Tabrakan tak terhindarkan dan truk tronton tersebut menabrak truk tronton bernopol B 9010 UEJ di depannya.

Baca juga: Kronologi Awal Kecelakaan di Tol Cipali yang Sebabkan 10 Orang Tewas

"Jadi pertama truck tronton berhenti mendadak karena mesin setelah itu truk tronton kedua nabrak, setelah itu Elf yang nabrak," ucapnya.

Penyelidikan gunakan TAA

Saat ini polisi masih mendalami kasus kecelakaan itu. Lalu, korban tewas seluruhnya dari penumpang mobil ELf.

Sementara itu, polisi menggunakan traffic accident analysis (TAA) untuk mengungkap penyebab kecelakaan.

(Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com