Aktivitas tersebut, menurut Wawan, jauh dari lokasi permukiman warga. Namun demikian, pihaknya meminta warga untuk lebih waspada dan tetap mengikuti informasi resmi terkait aktivitas Gunung Semeru.
"Untuk aktivitas kegempaan tercatat letusan sebanyak tujuh kali dengan amplitudo 15-17 mm, guguran sebanyak 41 kali dengan amplitudo 2-12 mm, hembusan sebanyak 10 kali dengan amplitudo 2-7 mm, dan gempa tektonik jauh sebanyak dua kali," katanya. (Dheri Agriesta).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.