MALANG, KOMPAS.com - Beredar pesan di aplikasi pesan instan kabar yang menyebutkan Wali Kota Malang Sutiaji dan Sekretaris Daerah Kota Malang Wasto terkonfirmasi positif Covid-19.
Dalam pesan itu juga disebutkan, ruang isolasi telah disiapkan untuk Sutiaji dan Wasto.
Kabag Humas Pemerintah Kota Malang Nur Widianto membantah informasi tersebut. Nur Widianto mengatakan, Sutiaji dan Wasto memang tidak fit.
"Pak Wali masih beraktivitas, ini dengan giat Pemprov. Pak Sekkota (Sekda) tadi pagi masih ngerjakan berkas, cuma memang dikerjakan di rumah karena lagi tidak fit," kata Nur Widianto melalui pesan singkat, Jumat (27/11/2020) malam.
Nur Widianto mengatakan, Sutiaji sudah menjalani rapid test dan hasilnya nonreaktif.
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Tersisa 41 Orang, Wali Kota Malang Minta Masyarakat Tak Terlena
"Pak Wali sampun rapid test, hasilnya non-reaktif," katanya.
Sementara Wasto, kata dia, masih menjalani observasi. Namun, Nur Widianto tak menjelaskan tujuan observasi itu.
"Untuk Pak Sekkota masih observasi," katanya.
Nur Widianto menyebutkan, Sutiaji dan Wasto belum memiliki jadwal menjalani tes swab.
Dalam pesan berantai itu juga disebutkan status Kota Malang masuk zona hitam. Nur Widianto juga membantah hal itu.
Sampai saat ini, Kota Malang masih menyandang status zona oranye atau risiko sedang penyebaran Covid-19.
"Inggih, masih oranye," katanya.
Wali Kota Malang Sutiaji diketahui mengalami gangguan kesehatan sejak Senn (23/11/2020). Sutiaji absen dalam sejumlah agenda Pemkot Malang. Ia digantikan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.