Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Survei LSI Denny JA untuk Pilkada Cianjur 2020

Kompas.com - 27/11/2020, 07:52 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terhadap elektabilitas calon dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Survei dilakukan pada 9 - 13 November 2020 terhadap 440 responden.

Pengumpulan data menggunakan metode sampling dan wawancara tatap muka.

Baca juga: Polisi Selidiki Demo Buruh Cianjur yang Diduga Melanggar Protokol Kesehatan

Adapun margin of error atau tingkat kesalahan dalam survei ini sebesar 4,8 persen.

Peneliti LSI Denny JA menanyakan kepada responden mengenai calon yang akan dipilih apabila pencoblosan dilakukan saat ini.

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Cianjur Herman Suherman - TB Mulyana Syahrudin (BHS-M) mendapat pilihan dari 57,3 persen responden.

Sementara, pasangan calon Lepi Ali Firmansyah - Gilar Budi Raharja (Pilar) mendapat 19,1 persen.

Baca juga: Survei SMRC soal Elektabilitas Calon Wali Kota Surabaya, 3 Pekan Jelang Pencoblosan

Kemudian, pasangan calon Oting Zainal Mutaqin - Wawan Setiawan (OTW) sebesar 10,2 persen.

Berikutnya, paslon dari jalur independen M Toha - Ade Sobari (Hade) sebesar 4,8 persen.

"Sedangkan 9,51 persen publik masih merahasiakan pilihannya," kata peneliti LSI Denny JA Toto saat menggelar konferensi pers di Cianjur, Kamis (26/11/2020).

Baca juga: 800 Industri di Banten Bangkrut akibat Pandemi Covid-19

Toto mengatakan, alasan publik atau responden yang mayoritas memilih paslon nomor urut 03 itu disebabkan BHS-M lebih dikenal dibandingkan paslon yang lain.

Meski demikian, menurut Toto, variabel elektabilitas bukan satu-satunya penentu, sehingga peluang masih terbuka bagi paslon yang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com