SURABAYA, KOMPAS.com - Sekitar 3 pekan menjelang pemungutan suara pada 9 Desember 2020, lembaga Saiful Mujani Research and Consulting ( SMRC) melakukan survei mengenai elektabilitas pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya.
Pengambilan sampel digelar pada 11-18 November 2020 dan melibatkan 820 responden yang dipilih secara acak di seluruh kecamatan di Surabaya, Jawa Timur.
Para responden diwawancarai secara tatap muka.
Baca juga: Gaya Kahiyang yang Tampil Sederhana Saat Temani Bobby di Debat Kedua
Adapun tingkat batas kesalahan atau margin of error survei sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Menurut hasil survei, elektabilitas Eri Cahyadi - Armudji tercatat 48,5 persen, atau selisih 11,2 persen dibanding Machfud Arifin - Mujiaman yang memperoleh angka 37,3 persen.
"Sebanyak 14,2 persen belum menentukan pilihan," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani saat merilis hasil survei secara virtual, Minggu (22/11/2020).
Baca juga: Seorang Remaja Putri di Gunungkidul Bunuh Diri, Penyebabnya Terungkap dari Pesan Terakhir
Peneliti SMRC kemudian melihat survei tingkat popularitas antara Eri Cahyadi dan Machfud Arifin.
Menurut Deni, popularitas Eri Cahyadi 81 persen.
Kemudian, Machfud Arifin 81 persen.
Berikutnya, SMRC meneliti tingkat suka dan tidak suka publik terhadap masing-masing paslon.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan