Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pasien Covid-19 Melonjak, Pemkab Karawang Jadikan 2 Hotel untuk Isolasi

Kompas.com - 26/11/2020, 10:19 WIB
Farida Farhan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Karawang, Jawa Barat, melonjak dan ranjang pasien penuh. Dua hotel akhirnya digunakan untuk isolasi pasien tak bergejala.

Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana mengatakan, kasus Covid-19 pada tanggal Senin (23/11/2020) sebanyak 46 orang. Lalu pada Selasa (24/11/2020) melonjak 82 orang. Selanjutnya pada Rabu (25/11/2020), pasien Covid-19 kembali bertambah 82 orang.

Fitra menyebutkan lonjakan itu disumbang oleh klaster industri.

Baca juga: Sekolah di Karawang Siap Berlakukan Belajar Tatap Muka

Saat ini, jumlah warga Karawang yang terkonfirmasi virus corona sebanyak 2.563 orang, dalam perawatan 565 orang, dan meninggal dunia 96 orang.

"Angka kesembuhan juga bagus. Total yang sembuh 1.902 orang," ucap Fitra melalui pesan singkat, Kamis (26/11/2020).

Lantaran ranjang bagi pasien Covid-19 di rumah sakit penuh, Pemkab Karawang menyediakan ruang isolasi tambahan di dua hotel di daerah Telukjambe Timur.

"Pasien sekarang yang dirawat 565 orang. Sebelumnya kita siapkan 320 bed. Lalu ada lonjakan, kita tambah ruang tambahan," ujar Fitra.

Baca juga: 27 ASN Karawang Terpapar Covid-19, Sebagian Pegawai Bekerja dari Rumah

Fitra menyebut ada kriteria khusus bagi warga terkonfirmasi positif Covid-19 yang diisolasi di hotel. Yakni berusia di bawah 50 tahun, tidak memiliki penyakit penyerta, dan hasil CT-nya di atas 30.

"Karena di hotel kan tidak ada peralatan medis untuk pasien yang punya riwayat penyakit. Jadi yang diisolasi di hotel rata-rata orang tanpa gejala dan usianya di bawah 50 tahun," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com