YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menelusuri kontak erat guru dan murid dua sekolah dasar di Kapanewon Patuk.
Setelah sebelumnya ada tiga guru dan dua murid yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan untuk SD yang pertama ada 28 orang, dan sekolah lainnya ada sekitar 30 orang.
Kemungkinan masih akan bertambah karena tracking masih terus dilakukan oleh tim DInkes.
"Hari ini kan belum selesai, masih jalan terus pengambilan swab," kata Dewi Saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (25/11/2020).
DIjelaskannya hari ini ada penambahan tiga kasus baru terkonfirmasi positif, dan kasus sembuh dua orang.
Sehingga total ada 434 konfirmasi positif, sebanyak 351 sembuh, dan 68 orang masih dirawat. Ada 15 orang meninggal dunia. Dewi menyebut jika tidak ada kasus baru dari sekolah dasar.
"Tidak ada (kasus konfirmasi baru dari SD)," ucap Dewi.
Sebelumnya, Dinkes Kabupaten Gunungkidul,menyebutkan hingga kini ada tiga guru dan dua murid yang berasal dari dua sekolah dasar di Kapanewon Patuk yang terkonfirmasi positif.
Dinas Kesehatan masih melakukan tracing penularan.
"Hingga kini total ada 3 guru dan 2 murid dari kapanewon Patuk yang terkonfirmasi positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty saat dikonfirmasi Selasa (24/11/2020).
Baca juga: 3 Guru dan 2 Murid di Yogyakarta Positif Covid-19, Diduga Tertular di Sekolah
Dijelaskannya awalnya kasus ini bermula dari suami istri yang bekerja sebagai guru di dua sekolah dasar di Kawapewon Patuk.
Suami istri ini berasal dari Kabupaten Kulon Progo. Istrinya menularkan covid-19 kepada 2 orang murid, dan suaminya menularkan satu guru rekan kerjanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.