Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Libur Panjang, Penularan Covid-19 di Yogyakarta Meningkat 3 Kali Lipat

Kompas.com - 24/11/2020, 10:02 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyebut terjadi peningkatan penularan virus corona di Kota Yogyakarta setelah libur panjang pada bulan Oktober lalu.

Ketua Harian Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan peningkatan penularan di Kota Yogyakarta setelah libur panjang meningkat 3 kali lipat.

"Perkembangan kasus Covid-19 memang mengalami kenaikan, terutama jika dibandingkan sebelum masa liburan akhir Oktober yang lalu," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (23/11/2020).

Baca juga: Selain Siswa, Guru di Yogyakarta Juga Positif Covid-19

Lanjut dia, sebelum libur panjang angka kasus positif harian di Kota Yogyakarta berkisar 45 kasus yang ditangani oleh layanan rumah sakit Kota Yogyakarta.

"Waktu itu masih berkisar 45 kasus positif harian yang ditangani layanan rumah sakit di Kota Yogyakarta. Dan saat ini ada 147 kasus positif," ujar dia.

Tiga minggu setelah libur panjang ada kenaikan 3 kali lipat lebih dan pertumbuhan kasus di Kota Yogyakarta banyak yang terjadi di lingkup keluarga.

Sebab, ada satu anggota keluarga yang melakukan perjalanan luar kota untuk kerja atau liburan dan sekembalinya menularkan kepada anggota keluarga lainnya.

"Artinya, 3 minggu pascaliburan ada kenaikan 3 kali lebih. Tetapi jika dilihat, pertumbuhan kasus di Kota Yogya banyak terjadi di dalam keluarga," katanya.

Baca juga: Menyoal Skema Mitigasi Erupsi Gunung Merapi Kala Pandemi Covid-19, Satu Orang Satu Bilik

"Atau anggota keluarga terpapar dari rekan kerja di kantor dan menularkannya di rumah. Keseluruhan kasus rumah tangga sekitar 65 persen dari semua kasus positif," ungkap dia.

Namun, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah penyebab meningkatnya kasus di Kota Yogyakarta akibat dari libur panjang, di mana Kota Yogyakarta sebagai kota destinasi wisata dan banyak dikunjungi dari berbagai kota.

"Secara langsung belum bisa dikatakan (penularan dari libur panjang) karena pengaruh liburan di Yogya. Kalau dilihat datanya, kebanyakan dari warga kota Yogya yang terkena ketika melakukan perjalanan luar kota, baik saat kerja maupun liburan," jelas Heroe.

Ia mengingatkan kepada warga yang setelah melakukan perjalanan maupun bertemu dengan orang banyak setelah pulang agar langsung mandi dan mencuci pakaian, sebelum berinteraksi dengan keluarga.

"Di samping tetap jaga jarak, pakai masker dan selalu cuci tangan. Begitu juga dengan di perkantoran, diharapkan protokol kesehatan Covid-19 harus tetap dijalankan. Jangan menganggap karena setiap hari bertemu seolah-olah sudah tidak ada resiko," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com