Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal Isi Waktu Luang, Hiasan Akuarium dari Kayu Rapuh Buatan Riaman Banjir Pesanan

Kompas.com - 24/11/2020, 18:17 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Memanfaatkan kayu yang sudah lapuk, Riaman (49) warga Dusun Losari, Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, membuat hiasan untuk akuarium ikan cupang.

Awalnya, Riaman membuat hiasan akuarium untuk dirinya sendiri. Tetapi, banyak orang yang tertarik dengan karyanya.

"Sebenarnya mau dipakai sendiri. Tapi banyak orang yang pesan akhirnya dijual," kata Riaman saat ditemui di rumahnya, Selasa (24/11/2020).

Riaman belum lama membuat kerajinan tersebut. Semula, ia hanya ingin memanfaatkan waktu luang di sela menjaga tokonya.

Baca juga: Sulap Pare yang Pahit Jadi Kudapan Renyah, Usaha Dewi Kini Beromzet Rp 10 Juta Sebulan

Toko yang menjual sejumlah pakan burung itu berada tepat di depan rumahnya.

Ia mengaku menemukan kayu yang sudah lapuk di sungai sekitar rumahnya. Kayu itu dibersihkan dan dipoles dengan cat pelindung.

"Saya ke sungai di sekitar sini, terus ada akar-akar, kayu yang ikut banjir, kok lumayan bagus. Akhirnya saya angkat saya bawa pulang," katanya.

Sampai saat ini, ia menggunakan kayu yang telah rapuh.

 

Riaman (49) saat membersihkan kayu hiasa untuk aquarium ikan cupang buatannya, Selasa (24/11/2020).KOMPAS.COM/ANDI HARTIK Riaman (49) saat membersihkan kayu hiasa untuk aquarium ikan cupang buatannya, Selasa (24/11/2020).
Menurutnya, kayu yang sudah rapuh ketika dibersihkan akan membentuk hiasan yang bagus.

"Kayu-kayu bekas, kayu yang berserakan di ladang, kayu yang terpendam di tanah kan keropos, itu saya ambil," jelasnya.

Supaya hiasan itu terlihat bagus, Riaman melengkapinya dengan dengan akuarium ikan cupang.

Baca juga: Transaksi Tak Biasa, Pria Ini Barter Emas Batangan dengan Ikan Cupang Jenis Super Gold

"Karena sekarang ini lihat musimnya cupang. Kayu ini dilengkapi dengan botol-botol bekas sebagai akuarium cupang. Bagus ternyata," katanya.

Hiasan kayu untuk akuarium itu dijual mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 250.000.

"Supaya bagus, hiasan kayu itu dilengkapi dengan bonsai sintetis," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com