Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 36 Ruang Isolasi dan Siapkan HCU, RSUD Kardinah Tegal Bongkar Tenda Screening

Kompas.com - 20/11/2020, 14:49 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Manajemen RSUD Kardinah Kota Tegal, Jawa Tengah, memutuskan membongkar tenda darurat atau Posko Triase IGD yang semula untuk screening pasien yang mengarah ke suspect (terduga) Covid-19.

Kebijakan itu diambil setelah pihak rumah sakit menyiapkan tambahan 36 ruang isolasi baru dan memindahkan ruang screening pasien ke ruang High Care Unit (HCU) yang disiapkan menyusul lonjakan kasus Covid-19 akhir-akhir ini.

"Di ruang Lavender sudah kita tambah 36 ruang isolasi. Tenda untuk screening sudah ditiadakan. Pasien yang untuk screening sudah dipindahkan ke ruang HCU," kata Plt. Direktur RSUD Kardinah dr. Heri Susanto kepada Kompas.com, Jumat (20/11/2020).

Baca juga: 2 Pedagang Positif Covid-19, Swab Test Massal Digelar di Pasar Suradadi Tegal

Heri mengatakan, dengan adanya penambahan 36 ruang isolasi baru, maka jumlah total ruang isolasi di rumah sakit lini pertama penanganan Covid-19 itu berjumlah 93 ruang isolasi.

"Mudah-mudahan ini sudah tidak menimbulkan polemik. Ada 65 pasien yang diisolasi mulai dari suspect dan terkonfirmasi positif Covid-19," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah pasien yang mengarah ke suspect Covid-19 di RSUD Kardinah Kota Tegal, Jawa Tengah, terpaksa sementara dirawat di tenda darurat rumah sakit setempat, Senin (16/11/2020).

Baca juga: Sidang Perdana Kasus Konser Dangdut, Wakil Ketua DPRD Tegal Didakwa Pasal Berlapis

Plt Direktur RSUD Kardinah dr. Heri Susanto mengatakan, kebijakan itu diambil rumah sakit karena 57 ruang isolasi yang disediakan telah terisi penuh.

"Di tenda khusus pasien yang mengarah ke suspect Covid-19. Ada 6 pasien sekarang di tenda," kata Heri, saat dihubungi Kompas.com, Senin (16/11/2020).

Heri mengatakan, tenda darurat atau Posko Triase yang berada di dekat IGD memang sudah lama didirikan untuk menampung lonjakan pasien.

"Pasien awal masuk di IGD untuk screening. Kalau mengarah ke suspect, sekarang ini diarahkan ke tenda untuk pemeriksaan lanjutan. Kalau pasien biasa langsung ke ruang perawatan," kata Heri.

Heri mengatakan, pihaknya berencana menambah ruang isolasi setelah 57 ruang isolasi yang disediakan sudah terisi penuh untuk merawat pasien.

"Info pagi tadi ruang isolasi semua sudah terisi. Mudah mudahan kalau ada yang pulang nanti bisa diisi dari pasien yang ditenda. Sekarang juga sedang kita pikirkan untuk menambah ruang isolasi baru lagi," kata Heri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com