Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bocah Tewas di Gubuk Tengah Sawah Tersambar Petir

Kompas.com - 20/11/2020, 11:30 WIB
Hamim,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BOJONEGORO, KOMPAS.com - MAS (13) dan W (13), dua bocah asal Desa Sendangrejo, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ditemukan tewas tersambar petir.

Kedua bocah tersebut ditemukan warga tergeletak di gubuk tengah sawah dan sudah dalam kondisi tidak bernyawa, Kamis (19/11/2020) petang.

Kapolsek Dander, AKP Dumas Barutu mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 15.00, saat hujan melanda kawasan desa tersebut.

Saat itu, Harji, orangtua dari korban MAS, resah mencari keberadaan anaknya yang tak kunjung pulang bermain hingga menjelang waktu magrib.

Baca juga: Suami Temukan Nikmatur Rohmah Tewas Bersimbah Darah di Rumah, Diduga Dibunuh

Harji kemudian memutuskan untuk mencari keberadaan anaknya tersebut dan menanyakan kepada sejumlah tetangga lainnya.

Sejumlah warga setempat pun berusaha ikut mencari keberadaan MAS yang sebelumnya diketahui bermain di sawah bersama teman-temannya.

"Harji ini dapat informasi dari warga yang mengetahui korban berangkat ke sawah sebelum hujan," kata AKP Dumas Barutu, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (20/11/2020).

Setelah mendapatkan informasi tersebut, kemudian Harji bersama warga menyusulnya ke lokasi dan menemukan anaknya sudah tergelatak di gubuk tengah sawah sudah tidak bernyawa.

"Keduanya ditemukan warga dan ayah korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di gubuk," ujar dia.

Setelah berhasil ditemukan, kedua bocah malang tersebut kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah mereka masing-masing.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Nikmatur Rohmah, Diduga Dipukul Benda Tumpul

Diperkirakan, saat hujan lebat, kedua bocah tersebut berteduh di gubuk tengah sawah dan tersambar petir.

Sebab, dari pemeriksaan medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh mereka.

"Keduanya murni meninggal dunia karena tersambar petir, karena ada bekas luka terbakar dan telingan serta matanya mengeluarkan darah," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com