Salin Artikel

Dua Bocah Tewas di Gubuk Tengah Sawah Tersambar Petir

Kedua bocah tersebut ditemukan warga tergeletak di gubuk tengah sawah dan sudah dalam kondisi tidak bernyawa, Kamis (19/11/2020) petang.

Kapolsek Dander, AKP Dumas Barutu mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 15.00, saat hujan melanda kawasan desa tersebut.

Saat itu, Harji, orangtua dari korban MAS, resah mencari keberadaan anaknya yang tak kunjung pulang bermain hingga menjelang waktu magrib.

Harji kemudian memutuskan untuk mencari keberadaan anaknya tersebut dan menanyakan kepada sejumlah tetangga lainnya.

Sejumlah warga setempat pun berusaha ikut mencari keberadaan MAS yang sebelumnya diketahui bermain di sawah bersama teman-temannya.

"Harji ini dapat informasi dari warga yang mengetahui korban berangkat ke sawah sebelum hujan," kata AKP Dumas Barutu, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (20/11/2020).

Setelah mendapatkan informasi tersebut, kemudian Harji bersama warga menyusulnya ke lokasi dan menemukan anaknya sudah tergelatak di gubuk tengah sawah sudah tidak bernyawa.


"Keduanya ditemukan warga dan ayah korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di gubuk," ujar dia.

Setelah berhasil ditemukan, kedua bocah malang tersebut kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah mereka masing-masing.

Diperkirakan, saat hujan lebat, kedua bocah tersebut berteduh di gubuk tengah sawah dan tersambar petir.

Sebab, dari pemeriksaan medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh mereka.

"Keduanya murni meninggal dunia karena tersambar petir, karena ada bekas luka terbakar dan telingan serta matanya mengeluarkan darah," ungkap dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/20/11304371/dua-bocah-tewas-di-gubuk-tengah-sawah-tersambar-petir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke