Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/11/2020, 23:35 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Lamongan tidak akan menyediakan tempat pemungutan suara (TPS) khusus bagi pasien Covid-19.

Untuk memberikan kesempatan bagi para pasien menyampaikan hak pilihnya, petugas TPS akan mendatangi pasien Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi dan observasi dengan membawa segala bekal dan peralatannya.

Ketua KPU Lamongan, Mahrus Ali mengatakan, sejumlah petugas di TPS yang terdekat dengan ruang isolasi mendatangi pasien satu persatu jika nantinya tim gugus tugas Covid-19 membolehkan petugas TPS masuk dan menemui pasien untuk mencoblos.

"Tentu dengan mentaati protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku," katanya, dikutip dari Surya, Kamis (19/11/2020).

Baca juga: Beredar Foto Paket Bantuan Berlogo BNPB untuk Kampanye Pilkada Surabaya, Ini Klarifikasinya

Dipastikan Mahrus, tidak ada TPS khusus dan pihaknya juga masih menunggu teknis yang dipersiapkan tim gugus tugas.

Jika misalnya petugas diperbolehkan masuk, maka tiga petugas TPS di sekitar rumah sakit diminta untuk datang sambil membawa kertas dan bilik suara dan mendatangi mereka satu persatu.

Dengan catatan, petugas TPS yang masuk dan menemui pasien Covid-19 akan didampingi tim medis.

Baca juga: Vonis Jerinx 14 Bulan Penjara, Hakim: Terbukti Sengaja Sebarkan Informasi untuk Timbulkan Kebencian

Mahrus mengatakan, petugas TPS yang datang ke ruang isolasi merupakan petugas yang terlatih.

Sebelum masuk ke ruangan, petugas harus mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

"Agar tidak terjadi penularan, maka yang pasti kami minta petugas TPS ada yang mendampingi dari tim gugus tugas. Mereka sebelum masuk pasti mendapatkan pengarahan dulu," ungkapnya.

Mahrus menjelaskan, pihaknya tidak dibuatnya TPS khusus karena beberapa pertimbangan. Di antaranya, faktor biaya dan minimnya jumlah pasien yang dirawat.

Artinya, percuma saja mendirikan TPS khusus jika jumlah pemilih yang dirawat di ruang isolasi Covid-19 hanya sedikit.

Apalagi jika 10 hari sebelum hari H, ratusan pasien yang dirawat dinyatakan sembuh, maka TPS itu menjadi sia-sia.

Pertimbangan itu tentu berbeda dengan di Lapas Lamongan, di mana masa tahanan para narapidana bisa bertahun-tahun dan sudah bisa diperhitungkan.

Ada 3.071 TPS tersebar di seluruh kecamatan di Lamongan. Semuanya akan mengikuti protokol kesehatan Covid-19. 

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Tak Ada TPS Khusus Penderita Covid-19 di Lamongan, Petugas Akan Datangi Pasien di Ruang Isolasi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com