Menurutnya, pihak universitas sudah memangkas biaya yang sebelumnya Rp 800.000 itu.
Menurut Mujib, pengurangan biaya sebesar Rp 50.000 dilakukan setelah mendengar keluhan dari calon sarjana.
"Kalau ada yang protes itu biasa. Tapi keputusan rektor bahwa wisuda akan tetap digelar meskipun ada mahasiswa yang menolak soal biaya," ujar Mujib Jannan.
Baca juga: Perjalanan Kasus Jerinx: Unggahan Instagram yang Berujung Vonis 1 Tahun 2 Bulan Penjara
Kepada calon sarjana yang keberatan atas biaya yang sudah ditetapkan, pihaknya tidak mau pusing. Mahasiswa bisa ikut wisuda di tahun yang akan datang.
"Tahun depan masih ada wisuda lagi. Silakan yang protes ikut tahun depan saja," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.