Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Sumsel Siap Jadi Jaminan untuk Bebaskan Mahasiswa yang Ditahan Polisi

Kompas.com - 19/11/2020, 17:44 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru siap menjadi penjamin untuk mengeluarkan empat orang mahasiswa yang ditahan polisi.

Keempat mahasiswa itu ditahan lantaran diduga ikut merusak mobil Pam Obvit Polda Sumsel saat melakukan aksi unjuk rasa menolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja. 

Hal itu disampaikan Herman di hadapan ratusan mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur, Kamis (19/11/2020).

Baca juga: Seorang Dosen di Jambi Diduga Bunuh Diri, Ini Kata Rekan Korban

Para mahasiswa menuntut agar empat orang rekan mereka segera dibebaskan oleh polisi.

"Sebelum saya menemui kalian, saya sudah koordinasi dengan Polda Sumsel, saya katakan bersedia menjadi penjamin baik secara pribadi atau kelembagaan," kata Herman.

Herman pun meminta kepada orang tua empat mahasiswa itu untuk segera membuat penangguhan.

Herman akan memberikan tanda tangan sebagai penjamin.

"Silakan rekan-rekan mahasiswa kawal surat ini dan antarkan ke Polda Sumsel dengan prosedur yang benar. Sebagai penjamin di luar keluarga, saya akan ikut menjaminkan," ujar Herman. 

Baca juga: Mengecas Ponsel Saat Hujan Deras, 3 Orang Tewas Tersambar Petir

 

Sementara itu, seorang mahasiswa Teja Anggara menjelaskan, keempat rekan mereka yang ditahan tersebut adalah AH (19) mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang.

Kemudian, MNI (20) mahasiswa Tehnik Sipil Unsri.

Berikutnya, MBK (22) mahasiswa Stisipol Candradimuka; dan SN (21) mahasiswa Universitas Muhammaddiyah Palembang. 

Teja menyebutkan, keempat rekannya tersebut bukanlah pelaku utama, lantaran mereka terprovokasi saat melakukan aksi. 

"Kawan kami ini korban provokasi, bukan otak dari perusakan mobil tersebut," ujar Teja. 

Menurut Teja, keempat mahasiswa itu sudah ditahan lebih dari satu bulan di Polda Sumsel tanpa memiliki proses lanjutan yang jelas. 

Dengan adanya pernyataan Gubernur Sumsel untuk menjadi penangguh, mereka akan segera mengawal surat itu untuk diberikan ke polisi. 

"Kami akan mengawal janji Gubernur untuk menangguhkan teman kami sampai mereka bebas," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com