BANDUNG, KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda gudang pabrik kasur di Cimahi, Kamis (19/11/2020) diduga dari percikan las di lokasi kebakaran. Perusahaan diperkirakan menelan rugi hingga miliaran rupiah.
Kasi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi Muhammad Nur Efendi mengatakan, saksi melihat ada kegiatan pengelasan di lokasi kejadian dimana percikan api tersebut mengenai bahan mudah terbakar.
"Diduga dari percikan api las yang merambat ke bahan baku kasur," kata Efendi dihubungi Kamis (19/11/2020).
Baca juga: Gudang Pabrik Kasur di Cimahi Terbakar, 9 Unit Damkar Diterjunkan
Melihat api yang membesar, karyawan setempat melakukan pemadaman awal menggunakan alat pemadam.
Namun upaya tersebut tak membuahkan hasil, malah api semakin membesar.
Akibatnya, areal seluas 700 m2 terbakar beserta sejumlah barang di dalamnya.
Akibat kebakaran itu, diduga perusahaan menelan kerugian hingga mencapai Rp 2,8 miliar.
"Nilai kerugian bangunan Rp 800 juta dan nilai kerugian barang atau isi kurang lebih Rp 2 miliar," ucapnya.
Seperti diketahui, kebakaran melanda gudang kasur di Jalan Amir Mahmud (kawasan Jarsindo), Cimahi.
Sebanyak 20 orang personil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan kebakaran. Setelah berjibaku 30 menit, api akhirnya berhasil dipadamkan.
Baca juga: Tabrakan Beruntun Akibat Rem Truk Blong, 3 Bocah yang Dibonceng Kakek Tewas di TKP
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.