SOLO, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kota Solo, Jawa Tengah, turut angkat bicara terkait kasus hilangnya uang tabungan milik nasabah Bank Maybank senilai Rp 72.653.000.
Kepala OJK Solo Eko Yunianto mengaku telah menerima pengaduan dari nasabah yang uang tabungannya hilang di Bank Maybank, Rabu (18/11/2020) sore.
"Kami sudah menerima pengaduan dari nasabah yang bersangkutan," kata Eko saat dihubungi wartawan di Solo, Jawa Tengah, Rabu.
Baca juga: Tanggapan Maybank soal Hilangnya Uang Rp 72 Juta Milik Nasabah di Solo
Pihaknya mengatakan akan mempertemukan antara nasabah dan pihak bank. Namun, waktunya masih dijadwalkan.
"Kami mencoba memfasilitasi dengan mempertemukan nasabah dengan pihak Maybank. Nanti kami lihat jadwalnya dulu," terang dia.
Sebelumnya diberitakan, uang tabungan sebesar Rp 72.653.000 milik Candra yang disimpan di Bank Maybank cabang Urip Sumoharjo Solo, Jawa Tengah, dilaporkan hilang.
Hilangnya uang tabungan nasabah Bank Maybank tersebut terjadi pada 11 Juni 2020.
"Tanpa sepengetahuan dan tanpa persetujuan klien kami dana di rekening klien kami raib sebesar Rp 72.653.000," kata Kuasa Hukum Candra, Gading Satria Nainggolan, saat dihubungi, Rabu (18/11/2020).
Menurut Gading, hilangnya uang tabungan kliennya bermula kartu seluler yang mengalami hilang sinyal.
Kemudian, Candra datang ke gerai seluler untuk memperbaiki kartunya, tetapi sudah tutup.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan