KOMPAS.com - Direktur Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya Ahmad Yani, dokter Samsul Arifin meninggal dunia akibat terpapar Covid-19, Sabtu (14/11/2020).
"Iya benar, beliau meninggal dunia, doakan beliau ya," kata Marketing dan Humas RSI A Yani, M Budhi saat dikonfirmasi di Surabaya, dikutip dari Antara, Sabtu.
Sebelum meninggal, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Jawa Timur itu sebelumnya menjalani perawatan selama 20 hari di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya.
Baca juga: Gasnya Rp 800.000, Bayar Buruh Gendong Rp 700.000, Jadi Harga Elpiji di Sini Rp 1,5 Juta
Ia menjelaskan, dokter Samsul diketahui terjangkit Covid-19 sejak 25 Oktober dari hasil tes usap. Samsul merasakan gejala batuk terus menerus.
"Batuk tidak dirasa, selalu ingin kerja dan kerja. Sudah dipaksa istirahat tidak didengarkan. Bahkan disuruh tes usap juga susah, sampai akhirnya kami jemput untuk tes swab," katanya.
Baca juga: Gara-gara Malaysia Lockdown, Harga Elpiji di Krayan Rp 1,5 Juta, Semen Rp 1,8 Juta Per Zak
Sejak dirawat, kondisi direktur RSI A Yani sejak 2007 itu terus menurun, bahkan harus dirujuk ke RSUD dr Soetomo dan dipasangi ventilator.
"Sempat membaik tiga hari lalu, akhirnya beliau menyerah," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.