GRESIK, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, vaksin virus corona baru atau Covid-19 masih dikembangkan oleh Bio Farma. Vaksin itu dalam tahap penyempurnaan.
Muhadjir meminta masyarakat bersabar menunggu pengembangan vaksin selesai. Sebab, pengembangan vaksin harus akurat untuk mencegah kesalahan.
Menurutnya, Bio Farma yang dipercaya memproduksi vaksin merah putih itu masih menunggu purwarupa dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
"Presiden sudah pesan betul dirancang. Walaupun cepat, tidak boleh grusa-grusu," ujar Muhadjir dalam sela-sela kegiatannya di Gedung Pemkab Gresik, Jumat (13/11/2020).
Sedangkan terkait agenda vaksinasi, Muhadjir menyebutkan, pemerintah dalam tahap persiapan.
Pemerintah sedang menyiapkan jenis vaksin Covid-19 yang akan digunakan dan melatih tenaga medis yang bertugas di lapangan nantinya.
Baca juga: Usai Hadiri Acara Pernikahan dan Penguburan, 32 Warga di Satu Desa Positif Covid-19
Selain itu, pemerintah juga mendata individu yang diutamakan mendapatkan vaksin.
Menurut Muhadjir, individu yang diberi vaksin Covid-19 harus terdaftar sesuai nama dan alamat yang jelas.
"Harus jelas orangnya, di mana (tinggal), kenapa dia divaksin. Itu harus ada alasan yang jelas," ucap dia.
Muhadjir menambahkan, tak seluruh warga mendapatkan vaksin Covid-19.
"Tidak seperti vaksinasi polio atau cacar. Tidak semuanya (orang) divaksin, ini lebih kepada menciptakan herd immunity," kata Muhadjir.