Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat GLC, Siswa SMP Kenalkan Makanan Khas Salatiga ke Seluruh Dunia

Kompas.com - 13/11/2020, 10:57 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Makanan lokal asal Kota Salatiga, Jawa Tengah, mulai dikenal di India dan Malaysia.

Sebabnya, siswa SMP Negeri 10 Salatiga mengenalkan ronde, enting-enting gepuk, singkong keju, rolade dan gula kacang dalam forum Global Learning Connection (GLC).

Peserta dari India, Khurana menyampaikan ingin ke Salatiga bersama dengan murid-muridnya.

Baca juga: Pasien Covid-19 di Salatiga Kabur dari RS, Keluarga Tak Tahu Keberadaannya

 

Demikian pula Chegu Rahim dan Jane Shakila yang berdoa agar Covid-19 segera berlalu agar dapat berkunjung.

"Acara ini diikuti 2.500 siswa dan 250 guru dari seluruh dunia. Untuk SMP Negeri 10, ada 50 siswa dengan empat guru pendamping," kata Yati Kurniawati, Kepala Sekolah SMP Negeri 10 Salatiga, Jumat (13/11/2020).

Yati berharap melalui kegiatan ini SMP Negeri 10 dan Kota Salatiga bisa go international.

"Warga sekolah bisa memiliki wawasan global tentang beragam budaya, nilai, dan karakter di era digital. Para siswa sangat termotivasi mengikuti kegiatan ini," paparnya.

Baca juga: Pasien Covid-19 di Salatiga Kabur dari RS, 2 Hari Sebelum Rencana Pemulangan

Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 10 Salatiga, Dewi Indrawati menyampaikan siswa-siswa senang sekali bisa terhubung secara virtual dengan teman-teman di luar negeri.

"Siswa berpartisipasi secara aktif. Interaksi sangat menginspirasi siswa-siswa, terbukti dengan munculnya keberanian dan kepercayaan diri mereka untuk presentasi di GLC. Ada juga siswa yang mempresentasikan mengenai Salatiga menggunakan Bahasa Inggris," ungkapnya.

Salah satu siswa, Ahmad Arif Maulana, mengatakan selama ini hanya tahu India dari film Bollywood.

"Ternyata kemampuan Bahasa Indonesia sangat penting. Pelajar di India membuat project science yang bisa dibilang canggih untuk anak seusia mereka, dan percaya diri," ungkapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Yuni Ambarwati memberi apresiasi kepada SMP Negeri 10 Salatiga.

Baca juga: Seorang Pasien Covid-19 Melarikan Diri dari RSPAW Salatiga

"Kita bangga karena sekolah ini dengan inovasi GLC-nya bisa membawa hingga tingkat internasional. Tentunya ini juga mengangkat nama Kota Salatiga," jelasnya.

Yuni menilai semangat pengelola sekolah dan siswa di saat pandemi Covid-19 sangat luar biasa.

"Semoga ini bisa menginspirasi dan memotivasi sekolah lain," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com