MAJENE, KOMPAS.com – Kantor Pengadilan Negeri Majene, Sulawesi Barat ditutup sementara.
Penutupan selama sepekan, sejak 9 November 2020 ini dilakukan setelah 8 pegawai PN Majene dipastikan positif terpapar positif Covid-19.
Selama penutupan PN Majene, praktis seluruh aktivitas persidangan juga ditiadakan.
Mereka yang dinyatakan positif dari hasil swab test massal yang digelar pekan lalu adalah satu orang hakim dan tujuh staf pengadilan.
Mereka dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani rapid test yang disusul dengan swab test. Setelah terbukti terpapar covid-1, hingga mereka harus menjalani isolasi.
Baca juga: Seorang Guru SMA di Sukoharjo Positif Covid-19 dan Tulari 12 Guru Lainnya
Juru bicara tim Gugus Covid-19 Majene Sirajuddin, Kamis (12/11/2020) mengatakan, ke-8 pegawai PN Majene yang positif Covid-19 diisolasi di Gedung LPMP.
Sementara beberapa pegawai lainnya diminta bekerja dari rumah saja untuk sementara waktu samai situasi dinyatakan pulih.
“Kedelapan hakim dan staf di PN Majene telah ditangani tim otoritas covid. Saat iini kantor PN ditutup sementara dan persidangan ditiadakan selama sepekan,” jelas Sirajuddin.
Selama ditutup, gedung pengadilan disetrilkan secara berkala, pagi dan sore. S
Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Majene mengalami peningkatan.
Hingga hari ini tercatat sebanyak 100 orang pasien Covid-19 dirawat di berbagai fasilitas kesehatan milik pemerintah daerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.