Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITB Peringkat Pertama Perguruan Tinggi Inovatif 2020 di Indonesia

Kompas.com - 11/11/2020, 15:11 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Institut Teknologi Bandung kembali meraih Anugerah Perguruan Tinggi Inovatif Terbaik di Indonesia Tahun 2020 dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN).

Selain itu, ITB juga meraih Peringkat ke-1 Pusat Unggulan Ipteks-PT (PUI-PT) untuk Pusat Sains dan Teknologi Kegempaan.

"Pemberian anugerah ini amanah," ujar Rektor ITB Reini Wirahadikusumah dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu (11/11/2020).

Baca juga: Penjual Madu Palsu Mengaku Sebagian Keuntungan untuk Yatim Piatu

Reini menjelaskan, dalam lima tahun ke depan, ITB akan fokus pada bidang-bidang strategis seperti big data dan AI sebagai kunci untuk mendukung ekonomi digital, iptek kesehatan, iptek energi dan pangan, iptek nano dan bio, serta iptek kebencanaan.

“Kami berharap bisa membangun kebersamaan lebih kuat dengan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, untuk semakin menghadirkan teknologi ITB ke tengah-tengah kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia," ucap dia.

Seperti diketahui, ITB selama dua tahun berturut-turut meraih perguruan tinggi peringkat ke-1 dalam membangun dan melaksanakan ekosistem inovasi di lingkungan perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam anugerah inovasi ini, perguruan tinggi dinilai dari beberapa aspek ekosistem inovasi yang meliputi kinerja riset inovasi, kekuatan manajemen inovasi, kerja sama industri, pengembangan entrepreneur dan kolaborasi riset inovasi.

Baca juga: Selama 1 Tahun, Keuntungan Jual Madu Banten Palsu Mencapai Rp 8 Miliar

Ketua LPIK-ITB Sigit P Santosa menambahkan, anugerah ini merupakan penghargaan dari pemerintah atas kerja keras perguruan tinggi di Indonesia dalam membangun budaya inovasi.

Ia menambahkan, anugerah tersebut menandakan kerja keras membangun ekosistem inovasi di ITB sejak 2015 membuahkan kinerja yang sangat produktif dan membanggakan melalui pembangunan empat klaster prioritas inovasi.

Keempat klaster yaitu dalam bidang transportasi dan infrastrutktur, energi dan lingkungan, teknologi pangan dan kesehatan, serta teknologi informasi dan komunikasi.

“Ke depannya, dengan ekosistem inovasi ITB yang semakin baik, diharapkan para inovator ITB semakin melebarkan jaringan kolaborasi dengan industri dan institusi domestik dan internasional, sehingga produk inovasi Indonesia dapat menjadi tuan rumah di negara sendiri,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com