Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Acara dari Luar Kota, Seorang ASN dan Suaminya Terpapar Corona

Kompas.com - 10/11/2020, 22:22 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Seorang PNS berinisial NH (40) bersama suaminya EP (43) terpapar corona setelah mengikuti salah satu acara di Yogyakarta. 

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi mengatakan, pasangan suami istri yang terpapar corona itu berasal dari Desa Ngepeh, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. 

Mashudi mengatakan, sebelum dinyatakan positif Covid-19, NH dan EP memiliki riwayat bepergian di Yogyakarta. 

"Tanggal 23-24 September lalu Ny NH sekeluarga pergi ke Jogja karena suaminya ada kegiatan di sana," kata Mashudi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (10/10/2020) malam. 

Baca juga: Berkontak Erat dengan Pasien Covid-19, Seorang Nakes di Kota Madiun Tertular Corona

Di kota gudeg itu, lanjut Mashudi, suami NH berkontak dengan rekannya yang positif dan meninggal karena Covid-19 berinisial JI.

Sepulang dari Yogya, NH dan keluarga mengalami keluhan batuk dan pilek hingga satu minggu. 

Sebulan kemudian, terdapat rekan kerja NH berinisial SR yang hendak pulang Jogja naik kereta.

Saat dilakukan rapid test di stasiun kereta api diketahui hasilnya reaktif. 

Meski hasilnya reaktif, SR tetap pulang ke Jogja dengan naik bus. 

Instansi SR yang mendengar kabar reaktif saat dilakukan rapid tes langsung melakukan rapid tes bagi seluruh pegawai.

Hasilnya, NH dan SR reaktif. Lantaran reaktif, keduanya diminta pulang dan menjalani isolasi mandiri di rumah awal November 2020.

Baca juga: Minggu Depan KBM Tatap Muka, Ribuan Guru dan Siswa di Madiun Rapid Test Massal

Mengetahui hasil rapid tes reaktif, NH dan suami bersama anak-anaknya menjalani uji swab, Kamis (5/11/2020). Hasilnya NH bersama suaminya dinyatakan positif Covid-19. 

Saat ini pasutri itu menjalani isolasi mandiri lantaran kondisinya tidak ada keluhan sakit. 

Hingga Selasa (10/11/2020) jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Madiun mencapai 155 orang.

Dari jumlah itu sepuluh orang dirawat, empat isolasi mandiri, 131 orang sembuh dan 10 meninggal dunia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com