PURWOKERTO, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sedang menelusuri temuan salah seorang guru SMP Negeri 6 Purwokerto yang terinfeksi virus corona (Covid-19).
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, tracing dilakukan untuk memastikan guru tersebut tertular dari dalam atau luar sekolah.
"Ini lagi di-tracing kontak apakah dia ketularan dari murid atau ketularan dari istrinya, istrinya juga guru. Belum ada hasilnya," kata Husein kepada wartawan di kompleks Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (10/11/2020).
Baca juga: Guru Positif Covid-19, Uji Coba Belajar Tatap Muka 1 SMP di Purwokerto Dihentikan
Untuk sementara, kegiatan uji coba belajar tatap muka di sekolah tersebut dihentikan mulai hari ini sampai hasil tracing keluar.
"Ditracing semuanya, kontak eratnya (di lingkungan sekolah). Kalau negatif semua berarti dia tertular dari luar sekolah, maka (uji coba belajar tatap muka) kita mulai lagi," ujar Husein.
Sebaliknya, apabila terdapat tambahan orang yang terpapar di lingkungan sekolah, maka uji coba tidak dilanjutkan.
Baca juga: Bioskop di Purwokerto Segera Dibuka, Pengunjung Dibatasi 30 Persen
Husein mengatakan, saat ini tracing difokuskan terhadap guru-guru di sekolah tersebut.
"Swab random, saya rasa baru guru-guru. Kalau siswa relatif tidak berbahaya karena imunitasnya tinggi, kalau tidak ada komorbid kemungkinan (kalau positif) hanya OTG saja," kata Husein.
Diberitakan sebelumnya, baru tiga pekan berjalan, uji coba pembelajaran tatap muka di SMP Negeri 6 Purwokerto dihentikan.
Pasalnya, salah seorang guru di sekolah tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.