Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kadinkes Kaltim Sembuh dari Covid-19, Minum Air Jahe dan Jangan Stres

Kompas.com - 10/11/2020, 09:53 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Padilah Mante Runa berbagi pengalaman pribadinya, cara sembuh dari Covid-19.

Padilah pernah terjangkit Covid-19, Senin (14/9/2020). Sejak itu, dia menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Samarinda.

Kini mantan Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam ini, sudah sembuh.

Baca juga: Beredar Surat Palsu Gubernur Kaltim Minta Sumbangan Pengamanan Pilkada, Humas: Kami Lapor Polisi

Selama menjalani isolasi mandiri, Padilah mengaku sering minum air jahe ditambah lemon dan madu.

“Jahe direbus diberi gula merah jangan terlalu manis, ditambah lemon dan madu. Tiap pagi saya minum, hangat-hangat,” ungkap Padilah saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/11/2020).

Bahkan minuman herbal ini kini jadi minuman rutin, setelah sembuh Covid-19.

Selain air jahe, Padilah juga minum obat yang diberi dokter.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kalteng, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, dan Sultra 9 November 2020

Namun bagi dia, terpenting adalah bagaimana mengelola pikiran agar tidak stres, tetap ikhtiar, bersabar dan berusaha untuk selalu gembira.

“Jangan stres. Kalau stres itu oksigen langsung turun. Harus gembira, tetap tenang, tidak boleh panik, tidak boleh takut, tidak boleh marah, pokoknya enjoy saja,” bebernya.

Kemudian, dia juga sering makan makanan bergizi guna meningkatan imun tubuh.

Sesekali dia juga menggunakan minyak kayu putih dioles dibagian leher dan dada jika merasa sedikit sesak napas. Dia akan merasa lebih nyaman setelah olesan itu.

“Kuncinya jangan stres,” tegas dia.

Baca juga: Komisioner dan Pegawai KPU Positif Covid-19, Debat Pilkada Kabupaten Paser Ditunda

Lebih jauh dari semua itu, sebagai umat muslim, Padilah mengaku selama menjalani isolasi mandiri, ia selalu mendekatkan diri dengan Allah.

Dia rajin shalat, ikhlas dan bersabar menjalani. Bagi dia, positif Covid-19 bagian dari cobaan Allah.

Tidak kurang dari dua pekan menjalani isolasi mandiri, Padilah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Dia bersama suaminya, Masjaya yang juga terjangkit Covid-19, sembuh pada 2 Oktober 2020.

Baca juga: Dokter Kepala Puskesmas di Samarinda Meninggal karena Covid-19

Atas pengalaman tersebut, Padilah meminta agar pasien Covid-19 yang tengah menjalani perawatan karena tetap bersabar dan selalu berikhtiar.

Tetap mengelola pikiran agar tenang dan tak panik.

Sementara bagi warga yang belum terpapar Covid-19, tetap menjaga diri dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Sebab, tertib menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan jaga jarak atau biasa dikenal dengan 3M, bukan hanya menghalau virus corona, tapi semua penyakit.

Sebagai contoh, jelas Padilah, penggunaan masker juga berguna bagi penularan TBC, flu dan lainnya. Jadi tak hanya melulu Covid-19.

Baca juga: Bawa Badik dan Lempar Batu Saat Demo di DPRD Kaltim, 2 Mahasiswa Jadi Tersangka

Kemudian rajin mencuci tangan membuat masyarakat terbebas dari hepatitis dan berbagai penyakit lainnya.

“Karena tangan ini sumber segala macam penyakit,” terangnya.

Begitu juga dengan jaga jarak. Sebab, penularan penyakit biasa lewat udara berdempetan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com