Penangkapan SUL itu mengagetkan warga setempat, terlebih dilatarbelakangi jaringan radikal.
Menurut Aan, SUL termasuk warga yang baik saat tinggal di lingkungan tersebut.
SUL bahkan anggota pengurus kurban di masjid setempat.
"Kalau kaget ya jelas kaget, enggak menyangka, apalagi (jaringan) radikal, 17 an pasang bendera juga," kata Aan.
Aan mengatakan, selain membawa SUL, polisi juga membawa sejumlah dokumen dan berkas dari kediaman SUL.
Diberitakan sebelumnya, empat orang di Lampung ditangkap Tim Densus 88 Antiteror karena diduga terlibat jaringan radikal.
Karo Penmas Mabes Polri, Kombes Awi Setiyoni mengatakan, empat orang itu yakni, SA, I, SUL, dan RK.
Awi mengatakan, empat orang di Lampung ini terlibat JI yang merupakan anggota tergabung di bidang koordinasi dan sinkronisasi (kosin).
"Keempatnya tergabung dalam kelompok Imarrudin di bawah Para Wijayanto yang merupakan kosin wilayah Lampung," kata Awi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.