Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapikan Barang di Atap Bus, Kernet Tewas Kesetrum Kabel Listrik

Kompas.com - 04/11/2020, 18:19 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Suriansyah (53), seorang kernet bus rute Kota Pontianak – Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar) tewas tersetrum kabel listrik ketika merapikan barang penumpang di atas mobil.

Peristiwa tewasnya Suriansyah itu terjadi di depan sebuah bengkel dalam Pasar Sungai Purun Kecil, Kabupaten Mempawah, Kalbar, Rabu sekitar 09.15 WIB.

Saat itu, bus berhenti sejenak untuk mengecek kondisi ban kendaraan.

Baca juga: Petugas Satpol PP Tersetrum saat Turunkan Baliho Paslon Pilkada Depok

Pada saat bersamaan, korban naik ke atas bus tanpa sepengetahuan sopir untuk merapikan barang yang ada di atas kendaraan.

“Tak lama kemudian terdengar suara korban di atas kap mobil bus, kemudian sopir melihat ke atas dan menemukan korban dalam posisi tiarap,” kata Paur Humas Polres Mempawah, Ipda Susworo melalui keterangan tertulisnya, Rabu (4/11/2020), petang.

Melihat itu, sopir bersama warga sekitar langsung menurunkan korban ke bawah dan dibawa ke Puskesmas terdekat.

“Kondisi korban saat tiba di Puskesmas Sungai Purun Kecil pukul 09.40 WIB sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ucap Susworo.

Baca juga: Masih Kenakan Earphone, Saiman Ditemukan Tewas dengan Luka Bakar, Diduga Tersetrum

Dugaan sementara, korban tersengat aliran listrik dari kabel PLN yang membentang di atas mobil bus tersebut.

Dari sejumlah kabel listrik yang membentang, ada satu kabel yang posisinya menjuntai rendah ke bawah dan menyetrum bagian kepala korban.

“Kuat dugaan, korban saat kejadian dalam posisi berdiri membungkuk sehingga bagian kepala korban terkena kabel listrik, karena pada rambut korban seperti bekas terbakar,” ucap Susworo.

Baca juga: Pegang Kabel Kulkas yang Terkelupas, Bocah 3 Tahun Tewas Tersetrum

Kepolisian, lanjut Susworo, telah mendatangi tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi.

Mereka juga telah menghubungi pihak keluarga korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com