YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dalang fenomenal Ki Seno Nugroho disebut sebagai raja live streaming Indonesia oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
Heroe menyampaikan rasa kehilangan atas meninggalnya Ki Seno Nugroho yang dia nilai memiliki basis penonton virtual yang cukup banyak, bisa mencapai 20 ribu lebih penonton di dua channel You Tube milik Seno.
"Wayang kulit masih banyak digemari oleh banyak kalangan. Yang menjadikan wayang kulit bisa eksis dan setiap pertunjukan selalu ramai para penonton langsung maupun penonton live streaming yang dua channelnya bisa sampai 20.000 lebih penonton dunia maya secara live," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (4/11/2020).
Baca juga: Dalang Kondang Ki Seno Nugroho Meninggal
Sedangkan dalam cerita singkat selama dua jam yang disiarkan melalui akun YouTubenya bisa mencapai 8 ribu lebih penonton.
Sehingga, Ki Seno menginspirasi orang lain bahwa saat pandemi masih bisa berkesenian.
"Seno Nugroho termasuk yang menginspirasi bahwa di masa pandemi, ketika pertunjukan kesenian masih dibatasi pertunjukan untuk tidak menghadirkan penonton, dengan live streaming dan waktu pertunjukan diringkas hanya dua jam, dan itu sukses," katanya.
Heroe menambahkan, Seno sukses melakukan live streaming YouTube ditunjukkan dengan banyaknya penonton.
"Ini juga mengukuhkan bahwa dalang Seno Nugroho adalah dalang yang paling banyak penggemarnya, paling terkenal dan berpengaruh sehingga pola pertunjukannya juga diikuti oleh dalang-dalang lainnya," katanya.
Baca juga: Kisah Dalang Ki Seno Nugroho, Jadwal Pentas Setiap Hari hingga Live Streaming (2)
Menurut Heroe, Seno meninggal dunia di puncak karier sebagai dalang yang memiliki penggemar di seluruh Indonesia.
Selain itu, pertunjukan Seno tidak hanya di Yogyakarta atau Jawa tetapi telah juga telah merambah berbagai pulau di Indonesia.
"Dialah seniman yg menguasai pertunjukan dunia maya, rajanya live streaming Channel YouTube untuk pertunjukan seni budaya," katanya.
Untuk diketahui, dalang Ki Seno Nugroho meninggal dunia pada hari Selasa (3/11/2020) pukul 22.15 di Rumah Sakit PKU Gamping.
Saat ini jenazah disemayamkan di rumah duka Dusun Gayan, Argosari, Sedayu, Bantul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.