Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Wisatawan di Puncak Reaktif, Dinkes: Kebanyakan dari Luar Bogor

Kompas.com - 30/10/2020, 07:15 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sebanyak 50 wisatawan di Puncak, Bogor dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test acak.

Dari puluhan orang yang reaktif tersebut didominasi oleh warga dari luar Bogor.

50 orang tersebut kemudian harus menjalani test swab dan diminta untuk kembali ke rumah masing-masing.

Baca juga: Puluhan Wisatawan Reaktif Covid-19 di Puncak Bogor, Diminta Swab Test Lalu Pulang

Bermula rapid test acak saat libur panjang

Ilustrasi rapid test.AP/CECILIA FABIANO/LAPRESSE via ABC INDONESIA Ilustrasi rapid test.
Temuan ini diketahui bermula dari rapid test atau tes cepat Covid-19 yang dilakukan secara acak saat libur panjang pada Kamis (29/10/2020).

Menyasar para wisatawan yang berkunjung ke Puncak, rapid test acak dilakukan di tiga posko.

Tiga tempat itu yakni Simpang Gadog, Masjid Harakatul Jannah, Kantor Kecamatan Megamendung dan Wisata Telaga Warna.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Mike Kaltarina mengemukakan, ada 918 wisatawan yang mengarah ke Puncak menjalani rapid test acak.

Sebanyak 50 di antaranya reaktif Covid-19.

"Total untuk hari ini kami menyiapkan 1.000 rapid test kit. Namun yang di-rapid sebanyak 918 wisatawan, hasilnya yang reaktif ada 50 orang," kata dia.

"Yang reaktif ini banyak dari luar Bogor," lanjut dia.

Baca juga: Libur Panjang, Ini Sejumlah Lokasi yang Terapkan Rapid Test Acak

 

Ilustrasi tes Covid-19, deteksi Covid-19, pengujian virus corona.Shutterstock Ilustrasi tes Covid-19, deteksi Covid-19, pengujian virus corona.
Diteruskan tes swab dan diminta putar balik

Terhadap puluhan wisatawan yang hasil tesnya reaktif, tim medis langung menindaklanjuti dengan tes swab.

Mereka pun diminta tak berwisata terlebih dahulu dan pulang ke rumah masing-masing sembari menunggu hasil tes swab.

"Mereka kemudian diputar balik ke rumah masing-masing, sambil menunggu hasil swab berdasarkan by name by address. Nanti kami akan koordinasi dengan Dinkes sesuai di mana mereka berada," ungkapnya.

Adapun selama libur ini, pemerintah daerah menyiapkan 3.000 unit rapid test kid.

"Awalnya kita melakukannya hari ini, namun demikian antrean kendaraan wisatawan padat (hari ini) sehingga kita tim Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor akan kembali melaksanakan rapid test sampai hari Minggu. Dengan melibatkan kekuatan 45 tenaga medis dibantu kepolisian, Satpol-PP dan 10 puskemas yang ada," jelas dia.

Baca juga: Uang Rp 1 Miliar Hilang Misterius, Nasabah Ungkap Keanehan yang Dilakukan Bank

Kasus Covid-19 masih ada, diminta menahan diri

Ilustrasi liburan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi liburan.

Mike menjelaskan, temuan dari rapid test acak ini diharapkan mampu menyadarkan masyarakat bahwa kasus Covid-19 masih ada.

Selama libur panjang, masyarakat pun diimbau menahan diri dan tidak bepergian.

Sedangkan bagi wisatawan yang telanjur keluar, Mike meminta mereka menerapkan protokol kesehatan dengan ketat untuk meminimalkan penyebaran Covid-19.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com