Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Ditegur Polisi, Agus Banting Batu Besar ke Sepeda Motornya, Sudah Minta Maaf

Kompas.com - 30/10/2020, 06:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang pria di Karimun, Kepulauan Riau membanting sebuah batu besar ke sepeda motornya.

Peristiwa yang terjadi pada Selasa (27/10/2020) itu disebabkan lantaran pria bernama Agus itu tak terima ditegur oleh polisi.

Aksi Agus itu terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Baca juga: Ditegur Polisi Saat Razia, Pria Ini Rusak Motornya dengan Batu Besar

Aksi terekam dalam video dan viral

Ilustrasi viralShutterstock Ilustrasi viral
Dalam video berdurasi 15 detik yang beredar, Agus tampak memegang sebuah batu besar.

Kemudian ia membanting batu itu ke sepeda motornya sendiri.

Aksi tersebut dilakukan di hadapan beberapa polisi yang tengah bertugas.

Dua polisi yang sedang bersama Agus tampak hanya diam dan melihat pria itu menghancurkan sepeda motornya.

Baca juga: Uang Rp 1 Miliar Hilang Misterius, Nasabah Ungkap Keanehan yang Dilakukan Bank

 

Ilustrasi polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi polisi
Penyebab karena kesal ditegur saat operasi zebra

Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Karimun AKP R Dwi Moch Ramadhanto menjelaskan, pristiwa itu terjadi saat Operasi Zebra Seligi 2020.

"Kejadiannya sekitar traffic light daerah Baran," tutur dia.

Saat itu Agus tengah melintas tanpa menggunakan helm dan perlengkapan lainnya.

Polisi yang melihat pun menegur Agus, namun ia tak terima.

"Hanya salah paham saja, pagi itu petugas kami sedang melakukan penertiban kendaraan dalam rangka Operasi Zebra Seligi 2020, saat itu melintaslah pengendara tersebut tanpa mengenakan safety reading seperti helm dan perlengkapan lainnya, dan saat dilakukan peneguran, pria itu langsung marah dan tidak terima," kata Ramadhanto.

Karena kesal, Agus lalu mengambil sebuah batu besar dan membanting ke arah sepeda motornya sendiri.

Baca juga: Perjalanan Kasus Yaidah, Dipingpong Urus Akta Kematian Anak dari Surabaya ke Jakarta hingga Tuai Reaksi Dirjen Dukcapil

Sudah minta maaf

Ilustrasi jabat tangan.Rufino Ilustrasi jabat tangan.
Ramadhanto mengatakan, saat ini Agus telah menyampaikan permohonan maaf pada polisi.

"Sejauh ini yang bersangkutan sudah minta maaf," kata dia.

Polisi mengimbau masyarakat mengedepankan keselamatan lalu lintas di jalan raya dengan melengkapi safety reading serta dokumen kendaraan.

"Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama, kami lakukan penertiban untuk masyarakat, bukan untuk kami. Sehingga peran dan dukungan masyarakat sangat diperlukan," pungkasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor : Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com