Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/10/2020, 17:51 WIB
Andi Hartik,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kunjungan wisata di Gunung Bromo, Jawa Timur, selama libur panjang akhir Oktober 2020, penuh.

Kuota tiket yang disediakan untuk wisatawan habis hingga Sabtu (31/10/2020).

"Sampai 31 Oktober 2020, booking kunjungan Bromo sudah full booking," kata Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas pada Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Sarif Hidayat melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (29/10/2020).

Baca juga: Serunya Berburu Sunrise di Titik Tertinggi Gunung Bromo, Walau Suhu 12 Derajat Celsius

Sedangkan untuk Minggu (1/11/2020), masih ada kuota untuk wisatawan yang ingin berkunjung ke kawasan gunung setinggi 2.329 meter dari permukaan laut (mdpl) itu.

"Minggu masih ada slot kurang lebih 265 orang mas," katanya.

Wisatawan berburu sunrise Gunung Bromo di view point bukit Penanjakan Pasuruan Jawa Timur, Sabtu (3/10/2020).KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL Wisatawan berburu sunrise Gunung Bromo di view point bukit Penanjakan Pasuruan Jawa Timur, Sabtu (3/10/2020).

Untuk memaksimalkan pelayanan selama libur panjang, TNBTS menerjunkan petugas tambahan di pintu masuk.

"Menghadapi libur panjang meskipun sudah menggunakan sistem kuota kita tetap akan optimalkan petugas non-pintu masuk (BKO) yang dikoordinir oleh seksi dan atau bidang wilayah masing-masing untuk mengantisipasi dan mendukung kegiatan pelayanan di pintu masuk," jelasnya.

Sementara itu, kuota wisatawan di Gunung Bromo hanya 40 persen atau 1.265 orang dari total kapasitas.

Baca juga: Selain Warga Usia 10-60 Tahun, Dilarang Berkunjung ke Gunung Bromo

Hal itu sesuai dengan yang ditetapkan oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Rinciannya, Site Penanjakan 250 orang, Site Bukit Kedaluh 129 orang, Site Bukit Cinta 42 orang, Site Mentigen 150 orang dan Site Savana Teletubies sebanyak 694.

Wisatawan yang datang ke Bromo harus menjalankan protokol kesehatan Covid-19. Wisatawan juga harus membawa surat keterangan bebas infeksi saluran pernafasan akut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com