BANJARMASIN, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin akan menggelar sekolah tatap muka pada awal November 2020.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto mengatakan, selama sekolah tatap muka kebiasaan lama sebelum pandemi tak boleh dilakukan baik oleh guru maupun siswa.
"Budaya sekolah yang dulu tidak boleh lagi, misalnya salaman sebelum masuk kelas, apalagi sampai cium tangan," ujar Totok Agus Daryanto, dalam keterangan yang diterima, Senin (26/10/2020).
Baca juga: Zona Merah di Banjarmasin Tersisa Satu Kelurahan
Sebelum diberlakukan, kata Totok, terlebih dahulu dilakukan simulasi di beberapa sekolah.
"Tidak langsung diterapkan, tetapi ada simulasi dulu. Makanya ini harus ada persiapan-persiapan khusus," jelasnya.
Totok juga memastikan jika penerapan sekolah tatap muka hanya berlaku untuk jenjang SMP.
Penerapan protokol kesehatan di setiap sekolah nantinya akan diawasi secara ketat.
"Sekolah yang nanti menerapkan belajar tatap muka harus mengikuti prosedur-prosedur, terutama persiapan protokol kesehatan," tambah totok.
Baca juga: Jadwal Sekolah Tatap Muka untuk SD dan SMP di Banjarmasin
Diberitakan sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin memastikan akan menggelar sekolah tatap muka pada awal November 2020.
Kepastian itu disampaikan setelah Disdik Banjarmasin mendapat rekomendasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarmasin.
Sebagai langkah awal, Disdik Banjarmasin hanya menggelar sekolah tatap muka untuk jenjang SMP.
Sementara untuk SD direncanakan pada awal tahun 2021.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.