Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadikan Eks Dolly Sentra Batu Akik, Risma: Saya Mohon Maaf Dulu Tutup Kawasan Ini...

Kompas.com - 23/10/2020, 15:29 WIB
David Oliver Purba

Editor

Sumber Kompas TV

KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membuka pasar burung dan sentra batu akik di kawasan eks lokalisasi Dolly, di Jalan Kupang Gunung Timur I Nomor 14-16, Surabaya, Jawa Timur.

Pasar tersebut berdiri di bekas wisma dengan luas lahan 840 meter persegi dan memiliki total 37 lapak yang tersebar di dua lantai.

Baca juga: Kaget Saat Risma Sebut Anggaran Banjir Surabaya Rp 460 M, DPRD DKI: Kalau Jakarta Triliunan

Risma mengatakan, pasar burung dan sentra batu akik di kawasan eks lokalisasi Dolly diharapkan dapat meningkatkan roda perekonomian warga setempat.

Baca juga: Di Depan Pansus DPRD DKI Jakarta, Risma Bagikan Rahasia Mengatasi Banjir di Surabaya

 

Adapun pasar burung dan batu akik ini merupakan usulan dari warga.

"Harapannya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Warga bisa mengakses perekonomiannya lebih baik. Mudah-mudahan mereka bisa jalan di masa pandemi ini," ujar Risma, dikutip dati Kompas TV, Jumat (23/10/2020).

Risma menambahkan, tempat ini dapat menjadi wadah bagi pecinta burung atau komunitas burung untuk mengadakan lomba sembari berwisata kuliner.

 

Selain pasar burung dan batu akik, di kawasan ini juga terdapat sentra UMKM lainnya, seperti sandal, batik, hingga kerupuk.

"Terima kasih kepada warga Putat Jaya. Saya juga mohon maaf terpaksa dulu saya harus menutup kawasan ini. Karena saya melihat masa depan anak-anak akan terganggu kalau kondisinya seperti itu. Meski saat itu berat sekali untuk saya menutup, tapi yakinlah ini untuk masa depan anak-anak, tidak ada hal lain kecuali itu," ujar Risma.

Seiring berjalannya waktu, eks Lokalisasi Dolly kini telah menjelma menjadi salah satu sentra UMKM di Surabaya.

Produk dari warga di eks Lokalisasi Dolly ini pun telah memasuki berbagai pangsa pasar..

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com