Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluruh Pasien Covid-19 Klaster Demo di Semarang Sembuh

Kompas.com - 22/10/2020, 07:44 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 11 pasien yang terpapar Covid-19 dari klaster demo di Semarang seluruhnya sudah dinyatakan sembuh.

Pada Selasa (20/10/2020), tujuh dari 11 pasien sembuh setelah dua kali pemeriksaan swab-nya menunjukkan hasil negatif.

Sedangkan empat pasien lainnya sembuh pada Rabu (21/10/2020).

"Seluruh pasien sudah sembuh semua," jelas Kepala Dinkes Kota Semarang Moch Abdul Hakam saat dikonfirmasi, Rabu.

Baca juga: Muncul Klaster Demo di Semarang, 11 Orang Terinfeksi Covid-19

Abdul Hakam mengatakan, seluruh pasien dari klaster demo yang menjalani isolasi di Rumah Dinas Wali Kota Semarang sudah pulang ke rumah masing-masing.

Sebelumnya diberitakan, klaster penularan Covid-19 muncul dari demonstrasi menolak omnibus law Undang-undang Cipta Kerja di Semarang, Jawa Tengah.

Mereka yang terjangkit hampir semuanya pernah berdemonstrasi di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah.

"Ada 10 demonstran yang positif Covid-19. Setelah ditelusuri ada satu orang lainnya yang terpapar. Jadi klaster demo berjumlah 11 orang," kata Abdul Hakam kepada wartawan, Jumat (16/10/2020).

Baca juga: Muncul Klaster Demo di Semarang, Ganjar: Ayo Kita Saling Menahan Diri

Abdul menyebut demonstran yang positif itu merupakan buruh dari dua perusahaan di Semarang.

"Awalnya dari pihak perusahaannya aktif mengadakan rapid test kepada para buruh yang ikut demo itu. Mereka diketahui reaktif lalu dilakukan swab ketahuan positif," jelasnya.

Saat ini para demonstran itu sedang menjalani karantina di Rumah Dinas Wali Kota Semarang.

Seluruh orang yang tertular Covid-19 dari klaster demo tidak menunjukkan gejala.

Baca juga: Ganjar Sebut Klaster Pesantren Penyumbang Kasus Covid-19 Tertinggi di Jateng

Dia mengimbau bagi para demonstran dari kalangan buruh, mahasiwa atau masyarakat lainnya untuk segera memeriksakan diri apabila mengalami gejala.

"Bagi teman buruh, mahasiswa atau siapa pun yang merasa saking atau tidak enak setelah ikut unjuk rasa kemarin tolong periksakan diri," sebut Abdul Hakam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com