Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Bayi Hiu Bermata Satu Mirip Mata Manusia Bikin Geger, Warga: Itu Pertanda...

Kompas.com - 22/10/2020, 07:42 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Ahli perikanan dari Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan Universitas Pattimura Ambon Profesor J Mosse mengatakan, fenomena hiu bermata satu itu disebut sebagai cyclocephaly atau cyclopia.

“Ini disebut cyclocephaly atau cyclopia karena gagal sejak perkembangan embrio. Kasus ini jarang dan unik,” kata Mosse saat dihubungi Kompas.com.

Menurutnya, perkembangan embrio yang gagal membuat bayi hiu hanya memiliki satu mata karena otaknya tidak sempurna.

Selain itu, ada dugaan kegagalan ekspresi genetik dari protein yang dibutuhkan untuk pembentukan otak pada bayi hiu tersebut.

Baca juga: Heboh Bayi Hiu Bermata Satu, Mirip Mata Manusia, Ini Penjelasannya

“Akibatnya terjadi hanya satu bola mata yang terbentuk. Ada dugaan juga bahwa faktor lingkungan yang menghambat produksi protein, tapi ini masih dugaan,” ujar dia.

Ia menambahkan, hiu bermata satu sebelumnya pernah ditemukan oleh nelayan di Meksiko pada 2011.

Menurutnya, kasus tersebut tidak hanya terjadi pada hiu tapi juga organisme yg lain seperti, ayam, kambing dan lain-lain. Hanya saja, kejadian itu jarang ditemukan.

“Pada 2011 ada kasus yang sama pernah ditemukan di Meksiko juga, dan kasus seperti ini juga terjadi pada organisme lain, seperti ayam, kambing dan lain-lain tapi memang kejadiannya langkah,” terang dia.

(KOMPAS.com/Rahmat Rahman Paty | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com